SuaraMalang.id - Polres Jember masih giat melakukan penyelidikan terkait temuan dugaan bahan peledak dan sebuah drone di sebuah rumah kosong di Jalan Imam Bonjol, Perum Villa Indah Tegal Besar, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, yang terjadi pada Minggu sore (14/7/2024).
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menyatakan bahwa bahan kimia yang ditemukan di lokasi kejadian dinilai tidak berbahaya.
"Cairan kimia yang ditemukan masih utuh dan terdapat juga lem tikus di sebelahnya. Kami masih belum tahu mau digunakan untuk apa," ujar AKBP Bayu kepada wartawan pada Rabu (17/7/2024).
Menurutnya, cairan kimia tersebut ditemukan dalam satu kardus dan belum dicampur dengan zat lainnya.
Baca Juga: Amin Rais Ditangkap Polisi
"Cairan-cairan kimia itu belum dicampur dengan zat lainnya. Tapi pada intinya, cairan tersebut tidak membahayakan," tambahnya.
Namun, walaupun dinilai tidak berbahaya, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penemuan tersebut.
Barang bukti saat ini masih diamankan oleh tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur untuk analisis lebih mendalam.
Lurah Tegal Besar, Thomas Heru Indra Kurniawan, menginformasikan bahwa rumah kosong tempat penemuan bahan peledak dan drone tersebut telah tidak berpenghuni selama bertahun-tahun, sehingga penemuan ini menjadi sorotan dan kejutan bagi warga setempat.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan motif dan tujuan dari penempatan bahan kimia dan drone di rumah kosong tersebut.
Baca Juga: Anak di Jember Divonis 13 Tahun Penjara Usai Bunuh Ibu Kandung
Polisi belum mengeluarkan informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan tersangka atau motif di balik penemuan ini.
Warga lokal diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada kepolisian jika memiliki pengetahuan tentang kegiatan mencurigakan terkait dengan rumah tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Drone Hizbullah vs Rudal Israel, Perang Teknologi Canggih Membara di Timur Tengah
-
Drone Hizbullah Kembali Tembus Israel, Sirene Meraung-raung di Sejumlah Kota
-
Serangan Drone di Sumy Tewaskan 7 Orang, Termasuk Anak-Anak
-
Jerman Kirim 4.000 Pesawat Serang Tanpa Awak ke Ukraina
-
Kehabisan Rudal, Pilot F-15 AS Tembak Drone Iran dengan Senjata Api!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu