SuaraMalang.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota mencatat penurunan signifikan dalam jumlah pelanggaran penggunaan helm di bulan Agustus.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, tercatat hanya 155 pelanggar yang tidak menggunakan helm saat berkendara, menurun drastis dibandingkan dengan 821 pelanggar pada bulan Juli.
Wakil Kepala Satlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso, mengungkapkan bahwa penurunan ini terjadi karena pengaruh dari Operasi Patuh Semeru 2024 yang dilaksanakan pada bulan Juli.
“Kebanyakan pelanggar adalah penduduk lokal yang merasa perjalanan yang dekat tidak memerlukan helm, padahal ini sangat berbahaya,” jelas Luhur.
ETLE statis telah efektif dalam mendeteksi dan merekam pelanggaran, memberikan bukti yang tidak bisa disangkal oleh para pelanggar.
Selain itu, sistem ini juga memudahkan proses penilangan, di mana pelanggar akan menerima surat tilang di rumah masing-masing dan diharuskan melakukan konfirmasi.
Luhur menekankan pentingnya penggunaan helm yang tidak hanya mematuhi aturan lalu lintas tetapi juga sebagai bentuk perlindungan diri.
“Helm yang digunakan harus memenuhi standar SNI, karena helm yang tidak sesuai standar sangat rentan saat terjadi benturan dengan aspal,” tambahnya.
Dengan mempertimbangkan keselamatan, Satlantas Polresta Malang Kota terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, terutama penggunaan helm saat berkendara.
Baca Juga: Mahasiswa di Malang Jadi Korban Pencurian saat COD, Dibekap dan Dirampok
Kepatuhan ini tidak hanya menghindarkan dari sanksi hukum tetapi juga mengurangi risiko cedera serius atau fatal dalam kecelakaan lalu lintas.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Mahasiswa di Malang Jadi Korban Pencurian saat COD, Dibekap dan Dirampok
-
Minum Kopi, Motor dan iPhone Mahasiswa di Malang Raib
-
Kasus KDRT di Kota Malang: Suami Pukuli Istri Hingga Luka Parah
-
Cegah Kekerasan, Ratusan Kucing di Malang Disterilkan Gratis
-
HUT ke-37 Arema FC : Konvoi Boleh, ETLE Mengawasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota