SuaraMalang.id - Polresta Malang Kota bekerja sama dengan Animal Defender Indonesia dan Klinik Hewan Satwa Sehat Indonesia mengadakan program sterilisasi gratis untuk kucing. Acara ini diadakan di Ballroom Sanika Satyawada, Mapolresta Malang Kota pada Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan ini terinspirasi dari banyaknya laporan masyarakat tentang kekerasan terhadap kucing.
"Kami menggelar ini karena banyaknya pengaduan dari masyarakat tentang kekerasan terhadap hewan. Melalui sterilisasi ini, kami harap dapat mengurangi kasus kekerasan serta populasi kucing liar," ujar Ipda Yudi Risdiyanto, Kasi Humas Polresta Malang Kota.
Sterilisasi yang dimulai dari pendaftaran pada 23 Juli hingga 31 Juli 2024, mendapatkan respons besar dari masyarakat dengan ribuan pendaftar.
Namun, karena keterbatasan kapasitas, hanya 500 kucing jantan yang memenuhi kriteria kesehatan yang dapat disterilkan.
"Syarat utamanya kucing harus dalam kondisi sehat, kami tidak akan menerima kucing yang sakit karena kami tidak ingin memperparah kondisi mereka," kata Albiruni Haryo, pendiri Klinik Hewan Satwa Sehat Indonesia.
Albiruni juga menambahkan bahwa kegiatan sterilisasi ini melibatkan 15 dokter hewan dan sekitar 250 tenaga medis, semuanya merupakan relawan dari klinik, Animal Defender Indonesia, dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Malang.
Kegiatan ini juga menyediakan sesi edukasi tentang kesejahteraan hewan, dengan menggarisbawahi pentingnya tidak menyiksa, menganiaya, atau menelantarkan hewan.
"Bagi pelaku kekerasan terhadap hewan, dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan undang-undang perlindungan hewan yang ada," tambah Yudi.
Baca Juga: HUT ke-37 Arema FC : Konvoi Boleh, ETLE Mengawasi
Dengan animo yang tinggi dari masyarakat, Polresta Malang Kota berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di masa depan dengan kuota yang lebih besar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih melindungi hewan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
HUT ke-37 Arema FC : Konvoi Boleh, ETLE Mengawasi
-
ASN Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga karena Penyakit Kronis
-
Jangan Nekat, Ini yang Terjadi Kalau Nekat Pakai Sound Horeg di Malang
-
Terekam CCTV! Maling Gasak Motor di Malang, Beraksi Kilat Cuma 30 Detik
-
Nekat Lawan Arus di Malang, Pengemudi Avanza Tabrak Calya dan Ditilang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota