SuaraMalang.id - Sebuah video yang menunjukkan anak di Malang merobohkan rumah ibunya dengan menggunakan bulldozer viral di media sosial.
Video ini memperlihatkan konflik warisan gono-gini yang memicu pembongkaran rumah tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam video yang beredar dan dibagikan oleh akun Instagram @amazingmalang, tampak sebuah bulldozer warna oranye menghancurkan sebuah rumah.
Tanpa menunggu lama, bagian atap rumah itu langsung hancur diikuti oleh puing-puing lainnya seperti genteng dan tembok. Rumah tersebut kini sudah rata dengan tanah.
Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono, membenarkan viralnya video tersebut. Menurut Didik, rumah yang dibongkar merupakan milik seorang perempuan berinisial S (43), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo.
"Latar belakangnya ini karena anak S menuntut hak waris gono-gini kepada ibunya," ujar Didik, Sabtu (18/5/2024).
Didik menguraikan kronologi peristiwa tersebut. Diketahui bahwa S sebelumnya menikah dengan suaminya, YM, dan dikaruniai satu anak, yakni KR.
Selama pernikahan itu, mereka tinggal di rumah yang dibangun di atas tanah pemberian orang tua S.
Namun, pernikahan mereka kandas pada tahun 2008, dan S serta YM memutuskan untuk hidup masing-masing.
Saat itu, KR tinggal dengan ayahnya, YM, sementara S menikah lagi dan memiliki seorang putri.
"Sekitar dua minggu yang lalu, KR atau anak kandungnya itu menuntut kepada ibunya, kompensasi gono-gini hak bapaknya sebesar Rp 50 juta," jelas Didik.
S menyanggupi sebesar Rp25 juta dan mengusulkan agar uang tersebut dibagi dua dengan adik tirinya, namun KR menolak.
Secara terpisah, Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Poncokusumo.
Taufik menambahkan bahwa masalah ini memang terjadi karena penuntutan hak gono-gini anak kepada ibunya.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Seorang Ibu, Rumahnya Dibuldozer Anak Sendiri, Apa yang Terjadi?
-
Mimpi Rumah Mewah Berubah Petaka! Direktur Pengembang Perumahan Ini Tipu Korban Ratusan Juta
-
Polisi Bingung! Tak Ada Saksi Mata, Hand Break Terangkat, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Jurang Ngadas?
-
Jual 1 Gram Untung 100 Ribu! Terbongkar Bisnis Haram Pemuda Asal Malang
-
Jalur Malang-Lumajang di Piket Nol Ditutup Sementara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar