SuaraMalang.id - Polisi belum meminta keterangan pada korban luka kecelakaan di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang terjadi pada Senin (13/5/2024) lalu.
Hingga saat ini, kondisi korban masih belum pulih dan masih mendapatkan perawatan di RS Soepraoen Kota Malang.
“Kami belum banyak meminta keterangan karena kondisinya masih trauma, masih syok. Kami menunggu kesehatannya berangsur membaik, baru kami mintai keterangan,” kata Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, Sabtu (18/5/2024).
Empat dari lima korban yang selamat mengalami patah tulang di bagian kaki dan telah menjalani operasi pada Kamis (16/5/2024) malam.
Keterangan korban selamat sangat dibutuhkan untuk memberikan titik terang terkait peristiwa yang menewaskan empat orang tersebut.
Menurut Adis, penyelidikan terkait kasus ini terkendala karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung kecelakaan itu.
“Kesulitannya minim saksinya. Saksi yang ada melihat ketika mobil ini sudah terperosok ke jurang. Jadi, saksi (yang ada) di belakang mobil nggak ada, saksi (yang ada) di depan mobil juga nggak ada,” kata Adis.
Berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan pihak kepolisian, kerusakan terparah terjadi di sisi kiri mobil.
Tiga korban meninggal, selain pengemudi, diketahui duduk di sisi kiri mobil. Dua di antaranya sempat keluar mobil karena pintu sebelah kiri mobil terbuka akibat benturan.
“Sepertinya imbas dari benturan menyebabkan pintu mobil itu terbuka. Hasil evakuasi menunjukkan banyak kerusakan di sisi kiri kendaraan,” tutur Adis.
Pemeriksaan juga menunjukkan bahwa posisi tuas hand break ada di atas atau sempat ditarik.
Diduga pengemudi menarik hand break ketika menyadari sistem pengereman mengalami malfungsi.
“Tapi ini masih perlu kami dalami. Hari ini dilakukan bongkar ulang kendaraan. Mungkin minggu depan baru bisa saya update lagi,” kata Adis.
Dengan kondisi korban yang masih trauma dan penyelidikan yang terkendala kurangnya saksi mata, pihak kepolisian terus berupaya untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jalur Malang-Lumajang di Piket Nol Ditutup Sementara
-
Rumah Hancur Dihantam Mobil, Pemilik Hanya Bisa Pasrah Tak Dapat Asuransi
-
Truk Hino Hancur Lebur Ditabrak Truk Mitsubishi, Sopir Selamat
-
Misteri Rem Blong? Polisi Bongkar Fortuner Maut Bromo, Hasilnya Mengejutkan
-
Beli Tanah Kavling Malah Zonk! Direktur Perusahaan Ini Ditangkap Polisi, Ratusan Juta Melayang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!