SuaraMalang.id - Seorang anak bernama Khoirul Ramadani (24) membongkar rumah ibunya di Jalan Moroseneng, Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Rumah tersebut dirobohkan menggunakan alat berat pada Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.
Pembongkaran ini telah disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu Khoirul dan ibunya, Sugiati (43), sehingga tidak ada perlawanan. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan penanganan terhadap kasus ini.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto, menjelaskan bahwa rumah tersebut merupakan hasil membangun dari pernikahan Sugiati dengan suami pertamanya, Yono Mitro, yang kini telah bercerai.
Saat ini, Sugiati telah menikah lagi dengan Driyanto dan memiliki satu anak dari pernikahan tersebut. Tanah tempat rumah tersebut berdiri adalah pemberian dari orang tua Sugiati.
“Sekitar dua minggu yang lalu, Khoirul meminta uang kompensasi gana-gini dari bapak kandungnya sejumlah Rp50 juta kepada ibunya. Sugiati menawarkan agar rumah tersebut dijual dengan harga Rp50 juta dan hasilnya dibagi dua untuk Khoirul dan anak hasil pernikahannya dengan Driyanto. Namun, Khoirul tidak sepakat dengan tawaran ini sehingga ia berniat merobohkan rumah milik ibunya itu,” jelas Subijanto saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).
Kesepakatan pembongkaran rumah ini telah dipastikan oleh pihak kepolisian. Subijanto mengatakan bahwa dirinya telah meminta keterangan dari Sugiati, yang bahkan telah membuat surat pernyataan bahwa dirinya sepakat terhadap perobohan rumah miliknya.
“Sudah kami datangkan ke kantor, perangkat juga sudah tahu. Sudah ada kesepakatan,” ujar Subijanto.
Pada hari kejadian, Khoirul mendatangkan alat berat berupa bego ekskavator dan merobohkan rumah yang dipermasalahkan.
Begitu selesai melakukan pembongkaran, Khoirul bersama alat berat tersebut meninggalkan lokasi.
Kamera warga sempat merekam proses pembongkaran rumah, dan video peristiwa ini pun menyebar di media sosial serta menjadi perbincangan warganet.
“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun rumah sebelahnya ikut terdampak rusak,” kata Subijanto.
Pihak kepolisian terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan tidak ada konflik lebih lanjut yang muncul di kemudian hari.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Mimpi Rumah Mewah Berubah Petaka! Direktur Pengembang Perumahan Ini Tipu Korban Ratusan Juta
-
Polisi Bingung! Tak Ada Saksi Mata, Hand Break Terangkat, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Jurang Ngadas?
-
Jual 1 Gram Untung 100 Ribu! Terbongkar Bisnis Haram Pemuda Asal Malang
-
Jalur Malang-Lumajang di Piket Nol Ditutup Sementara
-
Rumah Tak Kunjung Jadi, 'User' Perumahan D'Graha Artha Geruduk Manajemen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar