SuaraMalang.id - Selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445H, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menetapkan serangkaian aturan ketat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
Kepala Balai Besar TNBTS, C. Hendro Widjanarko, menginformasikan bahwa status Gunung Bromo saat ini berada pada level WASPADA, sehingga wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius satu kilometer.
Dalam upaya meminimalisir kontak fisik dan mengatur jumlah pengunjung, pembelian tiket dilakukan secara online melalui situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org, tanpa ada transaksi tunai di lokasi.
"Harga tiket tetap sesuai dengan regulasi yang ada, tidak ada perubahan tarif selama libur lebaran," ujar Hendro, dikutip hari Selasa (16/4/2024).
Tarif untuk wisatawan domestik pada hari biasa adalah Rp 29.000 dan Rp 34.000 pada akhir pekan, sedangkan untuk wisatawan asing adalah Rp 220.000 pada hari biasa dan Rp 320.000 pada akhir pekan.
Selain itu, pengunjung juga diingatkan untuk mematuhi semua peraturan kawasan konservasi, termasuk larangan membawa narkoba dan bahan berbahaya seperti petasan dan kembang api.
Pemeriksaan barang bawaan akan dilakukan secara acak untuk memastikan keamanan.
TNBTS juga menegaskan aturan transportasi di dalam kawasan, dimana mobil pribadi tidak diperbolehkan memasuki area dan pengunjung diharuskan menggunakan jip dari paguyuban.
"Ini untuk mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan lalu lintas di kawasan konservasi," kata Hendro. Larangan juga diberlakukan bagi kendaraan niaga dan penggunaan drone tanpa izin yang sah.
Dengan penerapan aturan dan protokol ini, Hendro berharap kunjungan ke TNBTS selama libur lebaran dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi semua pengunjung.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Siap-siap! Harga Tiket Masuk Bromo Naik Mulai 1 November 2024
-
Punya Potensi Besar Tarik Wisatawan, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Jazz Gunung Bromo Jadi Contoh untuk Acara Lain
-
8 Link Download Mod Map BUSSID Ekstrem Pegunungan dan Cara Pasangnya
-
Miris! Alat Pemantau Gunung Semeru di Stasiun Klepu Raib Digondol Maling
-
Link Download Mod Map BUSSID Jalan Gunung Terbaru 2024, Curam dan Menegangkan!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang