SuaraMalang.id - Gunung Semeru menunjukkan peningkatan aktivitas. Erupsi terjadi pada Kamis (28/3/2024) sore.
Hanya saja, erupsi yang terjadi tidak bisa teramati karena tertutup kabut.
Mengutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, erupsi berupa awan panas guguran terjadi di Gunung Semeru sampai 15.18.00 WIB. Namun kolom abu vulkanik tidak dapat teramati karena tertutup kabut.
Jarak luncur juga tidak diketahui secara visual karena tertutup kabut. Akan tetapi, berdasarkan catatan seismogram, terpantai Amplitudo maksimum 37 mm dan lama gempa 1620 detik.
Baca Juga: Lagi! 6 Truk Milik Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru
Ghufron Alwi dalam laman magma.esdm.go.id merekomendasikan untuk tidak beraktivitas di sekitar Gunung Semeru.
Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dengan radius jarak 13 km dari puncak. Di luar jarak tersebut tidak direkomendasikan ada kegiatan dalam radius 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan (jarak 17 km dari puncak).
Warga juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Waspadai adanya potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Termasuk di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Tiga Letusan dalam Enam Jam
Berita Terkait
-
Pilkada di Tengah Bencana, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Salurkan Hak Suara
-
22 TPS Disiapkan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi, Pilkada Flores Timur dan Sikka Tak Ditunda
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu