SuaraMalang.id - Jika Anda merencanakan liburan ke Batu, jangan lewatkan untuk menikmati kuliner klasiknya yang telah menjadi legenda sejak tahun 1973.
Kuliner jadul di Batu masih memiliki daya tarik dengan rasa yang khas yang telah terjaga selama bertahun-tahun, sementara suasana tradisionalnya semakin memperkuat pengalaman makan zaman dulu.
Yuk, cobain kuliner klasik di Batu yang masih sangat diminati ini, sudah menjadi warisan kuliner sejak tahun 1973!
Dikutip dari akun TikTok @ayuskmr mengungkapkan bahwa tempat dan tampilan penyajian makanannya sangat terkait dengan warung Jawa.
Tidak hanya dalam penyajian makanannya yang menggunakan piring tradisional, tetapi juga dalam proses memasak yang masih mempertahankan metode tradisional.
Bahkan dalam penyajian minuman, mereka juga mempertahankan tradisi, memberikan pengalaman yang benar-benar autentik.
Makan di sini akan membuat Anda merasa seperti kembali ke suasana kampung halaman, dengan pilihan nasi beserta lauk pauknya yang dapat dinikmati sepuasnya.
Restoran Luweng Pedes tidak hanya menyajikan hidangan utama, tetapi juga sate dan gorengan yang lezat.
Konsep Jawa Tradisional yang dimiliki oleh restoran Luweng Pedes, yang telah berdiri sejak tahun 1973, menjadikannya sangat terkenal di Kota Batu. Atmosfernya begitu menenangkan, sangat cocok bagi mereka yang merindukan suasana kampung halaman.
Baca Juga: Tahu Lontong Lonceng: Kuliner Legendaris Kota Malang Sejak 1935
Cabang terbaru Luweng Pedes berlokasi sekitar 20 meter dari lokasi sebelumnya, alamatnya di Jalan Bukit Berbunga No.207, Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Jadi, saat Anda berkunjung ke Batu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner klasik yang masih menggugah selera ini di Luweng Pedes.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tahu Lontong Lonceng: Kuliner Legendaris Kota Malang Sejak 1935
-
Mie Pangsit Pak Wakidi di Malang: Kuliner Legenda Sejak 1988 dengan Harga Ramah Kantong
-
Puthu Lanang: Jajanan Tradisional Legendaris di Malang Sejak 1935
-
Gado-Gado Pak Wito di Malang: Menjaga Tradisi Kuliner Sejak 1977 dengan Rasa Legendaris
-
Bikang Kuno Pendawi: Menyantap Kenangan di Malang dengan Kue Bikang Legendaris Sejak 1980-an
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal