Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 18 Januari 2024 | 20:55 WIB
Ilustrasi gado-gado (Pexels/Agita Prasetyo)

SuaraMalang.id - Di tengah keramaian Pasar Oro Oro Dowo di Malang, sebuah warung gado-gado telah memikat hati para penggemarnya sejak tahun 1977.

Gado-Gado Pak Wito, demikian nama warung ini, dikenal luas karena kelezatan bumbu kacangnya yang khas dan seimbang dengan isian yang beragam.

Meskipun terkesan sederhana, Gado-Gado Pak Wito telah menjadi bagian dari warisan kuliner di Kota Malang, memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan bagi pelanggan setianya.

Dengan lokasi yang mudah diakses dan tidak jauh dari area parkir Pasar Oro Oro Dowo, warung ini menjadi tujuan bagi banyak pencinta kuliner.

Baca Juga: Bikang Kuno Pendawi: Menyantap Kenangan di Malang dengan Kue Bikang Legendaris Sejak 1980-an

Ketika mengunjungi Gado-Gado Pak Wito, pengunjung sering kali disambut dengan antrian pelanggan yang menantikan giliran untuk menikmati hidangan ini.

Bumbu kacang yang dihadirkan memiliki perpaduan rasa gurih dan manis dengan tekstur yang pekat, sempurna untuk menyelimuti isian seperti potongan kentang, telur, lontong, selada, tahu, dan tauge.

Dengan harga hanya Rp18.000 untuk porsi besar, Gado-Gado Pak Wito menawarkan nilai yang luar biasa bagi penggemar gado-gado.

Alamatnya yang berada di Pasar Oro Oro Dowo, Jl. Guntur, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, membuatnya mudah ditemukan oleh pengunjung pasar.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, menawarkan kesempatan bagi para pengunjung pasar untuk menikmati makan siang yang nikmat dan berkualitas.

Baca Juga: Kedai Kopi Hwie di Malang: Sentuhan Vintage dalam Secangkir Kopi Sejak 1953

Gado-Gado Pak Wito bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga sebuah pengalaman kuliner yang kaya akan sejarah dan tradisi di Kota Malang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More