Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 18 Januari 2024 | 20:51 WIB
Ilustrasi kue bikang. (Instagram/@jogja24jam)

SuaraMalang.id - Di tengah keramaian Kota Malang, sebuah jajanan tradisional telah bertahan sejak tahun 80-an, menawarkan cita rasa yang menggugah kenangan dan ketagihan.

Bikang Kuno Pendawi, sebuah nama yang telah menjadi sinonim dengan kenikmatan kue bikang tradisional, terus mengundang decak kagum dari penggemarnya.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh tim AboutMalang.com dan akun TikTok @dapiet.shinta, kue bikang di Bikang Kuno Pendawi ini dibuat secara dadakan, menjaga kesegaran dan kualitas yang menjadi ciri khasnya.

Pengunjung yang datang dapat merasakan aroma wangi yang memikat saat kue sedang dimasak, menambah antusiasme untuk mencicipi.

Baca Juga: Kedai Kopi Hwie di Malang: Sentuhan Vintage dalam Secangkir Kopi Sejak 1953

Bikang Kuno Pendawi menawarkan varian rasa yang khas, seperti coklat dan pandan, dengan warna-warna yang cantik dan menarik.

Penggunaan santan saat memasak menambah kelezatan dan kegurihan pada setiap gigitan kue bikang, menciptakan kombinasi rasa manis legit dan gurih yang sempurna.

Lokasi Bikang Kuno Pendawi yang berada di Ruko Sawojajar A55, Kota Malang, menjadikannya tempat yang mudah diakses bagi warga lokal maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Malang.

Bagi mereka yang berada di kota ini, mencicipi kue bikang dari Bikang Kuno Pendawi merupakan keharusan untuk merasakan bagian dari sejarah kuliner kota.

Menyantap kue bikang di Bikang Kuno Pendawi bukan hanya tentang menikmati jajanan, tetapi juga tentang mengalami nostalgia dan merasakan bagian dari tradisi kuliner yang telah bertahan puluhan tahun di Kota Malang.

Baca Juga: Soto Lamongan Oro-oro Dowo: Warisan Kuliner Legendaris Kota Malang Sejak 1957

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More