SuaraMalang.id - Kota Malang, yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata utama, juga memiliki kekayaan kuliner legendaris, seperti hidangan tahu lontong.
Bagi para pengunjung, mencoba hidangan tahu lontong yang telah mendapat reputasi sejak tahun 1935 di kota ini adalah pilihan yang menarik dan menggugah selera.
Tahu lontong, hidangan khas Indonesia yang terdiri dari tahu yang disajikan bersama potongan lontong, telah menjadi favorit banyak orang dari berbagai daerah.
Keunikan rasa tahu lontong ini dapat ditemui di setiap daerah, membuatnya menjadi hidangan yang wajib dicoba untuk menikmati variasi cita rasa yang khas dari masing-masing lokasi.
Salah satu varian tahu lontong yang legendaris di Kota Malang dikenal sebagai Tahu Lontong Lonceng. Hidangan ini memiliki peran signifikan dalam sejarah kuliner Kota Malang, dimulai sejak tahun 1935.
Meskipun telah menjadi warisan kuliner yang melegenda selama lebih dari 80 tahun, Tahu Lontong Lonceng tetap setia pada resep asli dari generasi ke generasi.
Kelezatan rasa yang konsisten dari Tahu Lontong Lonceng membuat tempat makan ini selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada jam makan siang dan akhir pekan. Harga di sini sangat terjangkau, dengan kisaran tarif mulai dari Rp11.000 hingga Rp13.000 saja.
Jika Anda ingin mencicipi Tahu Lontong Lonceng, Anda dapat menemukannya di Jalan R.E. Martadinata, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Warung Tahu Lontong Lonceng buka setiap hari mulai dari jam 10.45 pagi hingga 22.00 WIB. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kuliner legendaris yang telah menggoda selera banyak orang selama bertahun-tahun di Kota Malang ini.
Baca Juga: Mie Pangsit Pak Wakidi di Malang: Kuliner Legenda Sejak 1988 dengan Harga Ramah Kantong
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Mie Pangsit Pak Wakidi di Malang: Kuliner Legenda Sejak 1988 dengan Harga Ramah Kantong
-
Puthu Lanang: Jajanan Tradisional Legendaris di Malang Sejak 1935
-
Gado-Gado Pak Wito di Malang: Menjaga Tradisi Kuliner Sejak 1977 dengan Rasa Legendaris
-
Bikang Kuno Pendawi: Menyantap Kenangan di Malang dengan Kue Bikang Legendaris Sejak 1980-an
-
Kedai Kopi Hwie di Malang: Sentuhan Vintage dalam Secangkir Kopi Sejak 1953
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal