Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 05 September 2021 | 14:51 WIB
Ilustrasi pengaspalan, Selasa (17/4).

SuaraMalang.id - Bupati Jember Hendy Siswanto sempat mengkritik pengerjaan aspal jalan di daerahnya asal-asalan. Hal ini segera ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumber Daya Air (BMSDA).

Akhir-akhir ini proyek pengaspalan jalan di Jember memang dilakukan di sejumlah ruas, terutama jalan-jalan desa. Oleh sebab itu, tim dari PU BMSDA segera mengecek ke lokasi pengaspalan tersebut.

Seperti dijelaskan Kepala Dinas PU BMSDA Jember Rahmananda, timnya segera mengecek kondisi atau pekerjaan yang dilakukan rekanan pemkab Jember tersebut.

"Sekarang kita lakukan coredrill atau uji kepadatan dan uji kadar aspal, dan itu harus dilakukan di laboratorium nanti," kata Rahmananda, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Minggu (05/09/2021).

Baca Juga: Dokumen Terkait Honor Pemakaman COVID-19 di Kabupaten Jember Disita Polisi

Rahman menerangkan, tim sudah mengambil sampel untuk diukur dan diuji ketebalannya. Sebagian besar sesuai data yang sudah masuk.

"Panjang dan lebar atau volume jalan sudah diperiksa, dan hasilnya sesuai dengan perencanaan," ungkapnya.

Dari hasil pengecekan sementara diakui ada ketebalan yang kurang dari spesifikasi standar. "Cuma di posisi terakhir yang 50 meter itu harus disempurnakan lagi."

Pihaknya bakal memberi waktu kepada CV Sumber Barokah Jaya untuk segera melakukan perbaikan sambil menunggu hasil uji laboratorium yang nantinya akan segera dilakukan oleh tim dari PU bina Marga.

"Kalau tidak segera dilaksanakan, maka tidak kami bayar, sambil menunggu hasil uji laboratorium." tegasnya.

Baca Juga: Besok, Pejabat Terlibat Skandal Honor Pemakaman Covid-19 Dimintai Keterangan DPRD

Dalam melakukan penyempurnaan nantinya pihak CV juga diminta juga untuk menyempurnakan titik awal aspal yang tepat di tikungan jalan.

"Termasuk nanti ini kita akan sempurnakan untuk yang R nya (titik awal) sesuai arahan Bupati akan dibuat agak 'langsam' (red: rata) untuk memberi kenyamanan pengguna jalan agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan bersama," katanya menandaskan.

Load More