SuaraMalang.id - Bupati Jember Hendy Siswanto sempat mengkritik pengerjaan aspal jalan di daerahnya asal-asalan. Hal ini segera ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumber Daya Air (BMSDA).
Akhir-akhir ini proyek pengaspalan jalan di Jember memang dilakukan di sejumlah ruas, terutama jalan-jalan desa. Oleh sebab itu, tim dari PU BMSDA segera mengecek ke lokasi pengaspalan tersebut.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas PU BMSDA Jember Rahmananda, timnya segera mengecek kondisi atau pekerjaan yang dilakukan rekanan pemkab Jember tersebut.
"Sekarang kita lakukan coredrill atau uji kepadatan dan uji kadar aspal, dan itu harus dilakukan di laboratorium nanti," kata Rahmananda, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Minggu (05/09/2021).
Baca Juga: Dokumen Terkait Honor Pemakaman COVID-19 di Kabupaten Jember Disita Polisi
Rahman menerangkan, tim sudah mengambil sampel untuk diukur dan diuji ketebalannya. Sebagian besar sesuai data yang sudah masuk.
"Panjang dan lebar atau volume jalan sudah diperiksa, dan hasilnya sesuai dengan perencanaan," ungkapnya.
Dari hasil pengecekan sementara diakui ada ketebalan yang kurang dari spesifikasi standar. "Cuma di posisi terakhir yang 50 meter itu harus disempurnakan lagi."
Pihaknya bakal memberi waktu kepada CV Sumber Barokah Jaya untuk segera melakukan perbaikan sambil menunggu hasil uji laboratorium yang nantinya akan segera dilakukan oleh tim dari PU bina Marga.
"Kalau tidak segera dilaksanakan, maka tidak kami bayar, sambil menunggu hasil uji laboratorium." tegasnya.
Baca Juga: Besok, Pejabat Terlibat Skandal Honor Pemakaman Covid-19 Dimintai Keterangan DPRD
Dalam melakukan penyempurnaan nantinya pihak CV juga diminta juga untuk menyempurnakan titik awal aspal yang tepat di tikungan jalan.
"Termasuk nanti ini kita akan sempurnakan untuk yang R nya (titik awal) sesuai arahan Bupati akan dibuat agak 'langsam' (red: rata) untuk memberi kenyamanan pengguna jalan agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan bersama," katanya menandaskan.
Berita Terkait
-
Dokumen Terkait Honor Pemakaman COVID-19 di Kabupaten Jember Disita Polisi
-
Besok, Pejabat Terlibat Skandal Honor Pemakaman Covid-19 Dimintai Keterangan DPRD
-
Harga Tomat dan Daging Ayam Ras di Jember Picu Inflasi 0,04 Persen
-
STOP PRESS: Kantor BPBD Jember Digeledah Polisi Diduga Terkait Kasus Korupsi
-
Dugaan Korupsi Anggaran Pemakaman COVID-19 Jember, Tujuh Saksi Diperiksa Polisi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu