Longsor di Desa Ngadas, Jalur ke Bromo dan Ranupani dari Malang Tertutup

Longsor terjadi di Puncak Lajeng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Jumat (14/3/2025).

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:48 WIB
Longsor di Desa Ngadas, Jalur ke Bromo dan Ranupani dari Malang Tertutup
Longsor di Puncak Lajeng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang

SuaraMalang.id - Longsor terjadi di Puncak Lajeng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Jumat (14/3/2025) malam.

Bencana tersebut mengakibatkan akses menuju ke Bromo dan Ranupani di Lumajang dari Malang nyaris terputus.

Material separuh ruas jalan yang mengakibatkan jalur akses hanya bisa dilewati satu arah. Menurut informasi, longsor terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga:Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang

Dia mengatakan, longsor terjadi pada tanah dengan ketinggial 10 meter, lebar tujuh meter, dan ketebalan tiga meter di Jalur Lajeng.

Akses jalan menuju Desa Ngadas dan Gunung Bromo tertutup material longsor. "Masih bisa dilalui, tapi cuma satu (arah) saja," ujar Sadono dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.

Sadono memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan penyisiran di lokasi longsor.

Data yang diterima BPBD Kabupaten Malang, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Poncokusumo. Tim BPBD Kabupaten Malang telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen.

Baca Juga:Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia

Rambu peringatan, yakni yellow line telah dipasang di sekitar lokasi longsor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini