“Ini harus menjadi konsep yang ideal, tidak setengah-setengah. Eksekusi nanti tergantung pada pemerintahan mendatang,” tambahnya.
Desain ini tidak termasuk dalam program prioritas Pemkot Malang saat ini. Namun, keberadaan desain ini akan menjadi panduan bagi pemerintah selanjutnya jika ingin mengembangkan kawasan Kayutangan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
“Dengan adanya desain ini, pemerintahan mendatang bisa langsung melaksanakan pengembangan, baik itu mengubah sebagian atau seluruhnya, sesuai kebutuhan,” pungkas Iwan.
Desain konsep baru ini diharapkan dapat menjadikan Kayutangan sebagai destinasi wisata unggulan yang lebih nyaman, bersejarah, dan menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca Juga:Awas! Berburu Koin Jagat Bisa Dipidana, Kota Batu Ancam Tindak Tegas Perusak Fasum
Kontributor : Elizabeth Yati