SuaraMalang.id - Kecelakaan beruntun yang melibatkan bus pariwisata pada 8 Januari 2025 lalu, yang menewaskan 4 orang dan melukai 10 lainnya, menjadi perhatian serius pelaku wisata di Kota Batu.
Ditambah dengan insiden kecelakaan bus lainnya pada 15 Januari 2025 yang merenggut nyawa seorang pengendara motor, pelaku wisata Kota Batu berkomitmen meningkatkan keselamatan perjalanan wisata.
Ketua Paguyuban Catering Pariwisata (PCP) Kota Batu, Robby Firmansyah, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut.
Ia menegaskan pentingnya peran pelaku wisata dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
Baca Juga:Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, PJ Wali Kota Bagikan Susu Gratis
“Kami ingin wisatawan merasa lebih nyaman. Salah satunya dengan memberikan imbauan keselamatan di titik-titik kumpul bus atau destinasi wisata,” ujar Robby, Jumat (17/1/2025).
Robby mengusulkan pemasangan pesan-pesan keselamatan berupa flyer atau banner di area parkir destinasi wisata.
Imbauan tersebut ditujukan kepada pengemudi armada wisata agar selalu memeriksa kondisi kendaraan dan kesehatan awak bus sebelum melanjutkan perjalanan.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kota dan Polres untuk mendukung inisiatif ini. Keselamatan adalah prioritas utama, dan kami ingin menunjukkan komitmen kepada wisatawan bahwa Kota Batu peduli terhadap keamanan mereka,” tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Hendry Suseno, menyatakan pihaknya akan meningkatkan ramcek (ramp check) atau inspeksi kendaraan secara berkala, khususnya pada bus pariwisata.
Baca Juga:Bus Wisata Lindas Kakek 75 Tahun di Batu, Sopir Diperiksa Polisi
“Kami juga akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk mewajibkan ramcek pada bus yang digunakan pelajar untuk berekreasi. Selain itu, kami tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penegakan hukum atas pelanggaran disiplin berkendara,” ujar Hendry.
Ia menambahkan bahwa penindakan tidak hanya menyasar pengemudi tetapi juga pengelola armada wisata, sehingga tanggung jawab keselamatan menjadi lebih terintegrasi.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
“Keselamatan wisatawan adalah tanggung jawab bersama. Pelaku wisata, pemerintah, dan masyarakat harus saling bersinergi untuk menciptakan Kota Batu yang aman, nyaman, dan menjadi destinasi wisata unggulan,” pungkas Robby.
Kontributor : Elizabeth Yati