SuaraMalang.id - Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata rombongan siswa SMK TI Global Bali Badung di Kota Batu, Rabu (8/1), menyebabkan empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Jasa Raharja memastikan seluruh korban mendapatkan santunan dan tanggungan biaya perawatan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Jawa Timur, Tamrin Silalahi, menyampaikan bahwa ahli waris dari korban meninggal telah diidentifikasi dan akan menerima santunan sesuai ketentuan.
“Korban meninggal yang merupakan ibu dan anak asal Jember, santunannya akan diserahkan kepada sang ayah, yang saat ini masih dirawat di rumah sakit,” jelas Tamrin, dikutip hari Minggu (12/1/2025).
Baca Juga:Bus Rem Blong di Batu Renggut Nyawa Pria yang Bekerja di Australia, Keluarga Histeris
Korban tewas dalam kecelakaan ini berjumlah empat orang, dua di antaranya adalah ibu dan anak asal Jember, sementara dua lainnya warga Kota Batu.
Jasa Raharja memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk ahli waris korban meninggal dunia.
Bagi korban luka, biaya perawatan hingga Rp20 juta ditanggung sepenuhnya oleh Jasa Raharja.
Empat korban dengan luka berat masih dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata dan RSSA Kota Malang, sementara dua korban luka lainnya sudah dipulangkan untuk rawat jalan.
Untuk mempercepat proses administrasi, Jasa Raharja telah bekerja sama dengan rumah sakit yang merawat korban.
Baca Juga:Tragedi Bus Maut Batu Picu Malang Perketat Izin Study Tour Sekolah
Surat jaminan biaya perawatan (guarantee letter) dikeluarkan agar pihak rumah sakit dapat langsung menagih biaya pengobatan ke Jasa Raharja.
“Semua biaya pengobatan korban luka ditanggung. Kami juga memastikan santunan untuk korban meninggal diberikan sesegera mungkin setelah ahli waris terverifikasi,” ujar Tamrin.
Bus pariwisata dengan nomor polisi DK-7942-GB diduga mengalami rem blong, meluncur liar sejauh 2,3 kilometer dari Jl Imam Bonjol hingga berhenti setelah menabrak pohon di Jl Pattimura, Desa Beji, Kecamatan Batu. Dalam perjalanan tersebut, bus menabrak 16 kendaraan di tujuh titik tabrakan.
Bus yang membawa rombongan siswa dari SMK TI Global Bali Badung itu menyebabkan 14 orang menjadi korban.
Sebagian dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu dan Karsa Husada Batu, serta dirujuk ke RSSA Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati