Desakan Penerbangan Malam Malang-Jakarta, Dishub Jatim: Insya Allah Tahun Ini Terealisasi

"Fasilitas penerbangan di Bandara Abd Saleh sudah sangat siap untuk mendukung penerbangan malam hari. Kami senang sekali jika rencana ini terealisasi," ungkapnya.

Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Januari 2025 | 22:18 WIB
Desakan Penerbangan Malam Malang-Jakarta, Dishub Jatim: Insya Allah Tahun Ini Terealisasi
Ilustrasi pesawat terbang.(Freepik.com/wirestock)

SuaraMalang.id - Seluruh stakeholder di Malang Raya mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur untuk segera merealisasikan rute penerbangan Malang-Jakarta dan Jakarta-Malang pada malam hari, di atas pukul 18.00 WIB.

Selain itu, mereka juga mengusulkan pengembangan rute penerbangan baru dari dan ke Malang menuju Bandung, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan.

Permintaan tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) pengembangan rute penerbangan yang diadakan oleh Dishub Jatim di Bandara Abd Saleh Malang, Selasa (14/1/2025).

Kepala Dishub Jatim, Dr. Nyono ST., MT., mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai minimnya slot penerbangan Malang-Jakarta di malam hari. Saat ini, penerbangan dari Jakarta ke Malang hanya tersedia hingga pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:Dari Rp200 Juta Jadi Rp5 Miliar! Strategi Pemkot Malang Dongkrak Cuan dari Parkir Kayutangan

"Animo penumpang sangat tinggi, terutama untuk penerbangan malam hari. Banyak penumpang mengeluhkan keterbatasan ini. Insya Allah tahun ini, kita realisasikan penambahan rute penerbangan tersebut," ujar Nyono.

Rakor tersebut dihadiri perwakilan maskapai penerbangan, seperti Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. Hadir pula Mayor Lek Syarief, Kasubsi Pemandu Lalu Lintas Udara (PLLU) Abd Saleh; Kadisparbud Kota Batu Arief Siddig; Kadisparbud Kabupaten Malang Purwoto; dan perwakilan dari berbagai stakeholder pariwisata serta pendidikan di Jatim.

Mayor Lek Syarief menyatakan pihaknya siap mendukung penuh rencana ini.

"Fasilitas penerbangan di Bandara Abd Saleh sudah sangat siap untuk mendukung penerbangan malam hari. Kami senang sekali jika rencana ini terealisasi," ungkapnya.

Nyono menegaskan bahwa Malang Raya memiliki potensi besar untuk mendukung industri penerbangan.

Baca Juga:Parkir Gratis di Kayutangan Heritage Selama Libur Natal

Sebagai pusat bisnis kedua di Jawa Timur, pusat pendidikan di Indonesia Timur, serta destinasi wisata unggulan, penambahan rute penerbangan malam dipastikan memiliki pasar yang kuat.

"Malang Raya ini pusat bisnis kedua di Jatim dan pusat utama dunia pendidikan di Indonesia Timur. Apalagi sekarang ada King College London di Singosari. Jadi, jangan khawatir sepi," jelas Nyono.

Selain penambahan penerbangan malam, Dishub Jatim juga akan mengevaluasi potensi pengembangan rute ke sejumlah kota besar lainnya, seperti Bandung, Yogyakarta, NTT, dan Kalimantan.

“Penambahan rute penerbangan ini akan mendukung pertumbuhan pariwisata dan mobilitas masyarakat, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian Malang Raya,” tambah Nyono.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini