SuaraMalang.id - Usai insiden duel carok yang dipicu oleh konsumsi minuman keras di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Polsek Pasirian meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar razia besar-besaran terhadap peredaran minuman keras (miras).
Dalam razia yang digelar pada Senin pagi (16/12/2024), petugas berhasil menyita 424 botol miras dari berbagai toko dan kios di wilayah hukum Polsek Pasirian.
Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madhona, menjelaskan bahwa razia dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait penjualan miras secara bebas di beberapa lokasi.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa toko yang menjual miras tanpa izin. Atas dasar informasi tersebut, kami langsung melakukan penindakan," ujar Iptu Loni, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga:Pikun, Lansia di Lumajang Pamit BAB di Sungai, Ditemukan Tewas
Menurutnya, para pelaku penjualan miras memanfaatkan momen menjelang akhir tahun untuk meraup keuntungan lebih. Miras tersebut dijual secara bebas kepada masyarakat tanpa dilengkapi izin resmi.
Dalam razia kali ini, polisi menyita miras dari berbagai merek serta alkohol 70%, yang diduga digunakan untuk konsumsi ilegal.
"Total 424 botol miras kami amankan. Modusnya sederhana, mereka menjual untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampaknya bagi masyarakat," tambahnya.
Razia miras ini merupakan salah satu langkah preventif Polsek Pasirian untuk menciptakan situasi kondusif, terutama menjelang malam pergantian tahun yang biasanya diwarnai peningkatan aktivitas masyarakat.
"Kami berharap razia ini dapat menekan peredaran miras di wilayah Pasirian. Tujuannya agar kejadian serupa seperti duel carok yang memakan korban jiwa tidak terulang kembali," tegas Iptu Loni.
Baca Juga:Adu Celurit di Malang: Akibat Tersinggung, Nyawa Melayang
Kapolsek menegaskan bahwa razia miras akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Polsek Pasirian juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya peredaran miras ilegal di wilayah mereka.
"Kami akan terus berupaya menjaga wilayah Pasirian tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati