Beberapa jalan desa yang terdampak banjir juga mengalami kerusakan, terutama jalan aspal yang tergenang air dalam waktu lama.
Genangan air dilaporkan terjadi di jalan desa yang menghubungkan Desa Ajung, Desa Klompangan, dan Desa Jenggawah.
Yasin, warga Desa Klompangan, menyebut bahwa genangan air membuat warga khawatir dengan potensi hujan susulan.
“Warga waswas kalau hujan lebih besar datang lagi, terutama mereka yang tinggal di dataran rendah,” katanya.
Baca Juga:Truk Semen 'Monster' Bikin Jalan Puger Hancur, Warga Resah
Langkah Antisipasi Warga
Warga berusaha mengurangi dampak banjir dengan langkah-langkah sederhana, seperti membuat penghalang dari pelepah pisang di pintu rumah dan memindahkan perabotan penting ke tempat yang lebih aman.
Namun, mereka berharap ada perhatian dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah selokan yang kerap meluap saat hujan deras.
Imbauan kepada Warga dan Pihak Terkait
Pihak desa diminta segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan kapasitas drainase di wilayah yang rawan banjir.
Baca Juga:Bocah 12 Tahun dan Pria yang Menolongnya Terseret Banjir Ponorogo
Selain itu, warga diminta tetap waspada dan mengambil langkah preventif untuk melindungi barang-barang berharga jika terjadi hujan susulan.