Bupati Sugiri mengakui bahwa bencana ini tidak dapat diprediksi meskipun tanda-tanda hujan deras sudah terlihat sebelumnya.
“Beberapa jam sebelum kejadian, hujan tidak reda, dan akhirnya tanggul jebol. Saat ini kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan warga dan mengatasi dampak banjir,” jelasnya.
BPBD Ponorogo telah mengerahkan personel dan logistik untuk membantu warga terdampak.
Pihak berwenang juga mendirikan posko darurat di lokasi strategis untuk memastikan warga mendapatkan bantuan medis dan kebutuhan pokok.
Baca Juga:Viral! Gudang Kosong di Ponorogo Digrebek, Jadi Markas ABG Pencuri Sparepart Motor
Imbauan untuk Warga
Kang Giri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk segera melapor jika situasi semakin memburuk, dan kami akan terus memantau perkembangan situasi,” tutupnya.
Banjir di Ponorogo ini menjadi peringatan penting akan perlunya penanganan infrastruktur yang lebih baik, terutama tanggul di daerah rawan bencana, untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:Main Balon Udara Bisa Berujung Kematian, Kisah Pilu Ilham Jadi Bukti!