Di SDN Sumbersari 2, kerjasama dengan paguyuban dilakukan sebulan sekali. Endang berharap kegiatan ini dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak tanpa mengganggu proses pembelajaran.
"Anak-anak sangat suka menu seperti ayam goreng, daging, dan telur. Namun, ikan laut masih kurang diminati," tambahnya.
Disdikbud Kota Malang telah mengalokasikan kurang dari Rp 1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program ini. Meski begitu, Suwarjana berharap program ini akan sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Program ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan gizi siswa dan meningkatkan konsentrasi mereka selama proses pembelajaran," pungkas Suwarjana.
Baca Juga:Politik Uang Hantui Pilkada Kota Malang, 2 Paslon Terseret
Dengan keterlibatan UMKM dan antusiasme masyarakat, program makan siang gratis ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mendukung pendidikan dan kesehatan siswa di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati