SuaraMalang.id - Kebakaran lahan tebu seluas 8 hektar terjadi di Perum Bataan Permai, Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, pada Kamis malam (17/10/2024).
Kebakaran yang terjadi hanya lima langkah dari pemukiman warga ini memicu kekhawatiran, terutama karena angin kencang yang membuat api cepat meluas ke arah utara, mendekati rumah warga.
Suyitno, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa kebakaran bermula sekitar pukul 17.00 WIB.
"Karena khawatir, apalagi angin mengarah ke rumah warga, saya langsung memindahkan barang-barang dan kandang yang dekat dengan lahan," ujarnya.
Baca Juga:HUT ke-23 Kota Batu Diwarnai Kebakaran Lahan dan Pohon Tumbang
Suyitno menambahkan, ia tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran, namun tiba-tiba api sudah berkobar besar. Karena situasi semakin mengkhawatirkan, warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB.
Kasat Pol PP Bondowoso, Selamet Yantoko, melalui Plt Kabid Damkar, Martanto, menjelaskan bahwa setelah mendapatkan laporan, tim damkar langsung menuju lokasi kejadian dengan dua armada untuk memadamkan api.
"Kami segera menurunkan dua armada untuk pemadaman," jelas Martanto.
Pemadaman berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 18.56 WIB, dan api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke pemukiman warga.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, dan api tidak sampai ke rumah warga," tambah Martanto.
Baca Juga:HUT ke-23 Kota Batu Diwarnai Kebakaran Lahan dan Pohon Tumbang
Martanto juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada selama musim kemarau, terutama dengan angin kencang yang terjadi belakangan ini.
Salah satu langkah pencegahan adalah memastikan api benar-benar padam setelah membakar sampah, karena banyak kebakaran akhir-akhir ini di Bondowoso diduga disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak diawasi.
Kontributor : Elizabeth Yati