SuaraMalang.id - Angin kencang yang melanda Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Rabu (16/10/2024), menyebabkan musibah pohon tumbang yang berdampak pada kerusakan bangunan dan akses jalan menuju objek wisata sempat lumpuh total. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengonfirmasi bahwa sebuah rumah toko (ruko) milik Siti Julaeha (63), warga Desa Ketindan, mengalami kerusakan di bagian atap akibat tertimpa pohon yang tumbang.
"Pohon tumbang mengakibatkan satu bangunan ruko di bagian atap rusak, namun tidak ada korban jiwa," ujar Sadono.
Kejadian ini bermula pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, ketika angin kencang mulai melanda wilayah Kecamatan Lawang.
Baca Juga:Viral! Maling Bersenjata Tajam Gasak Rumah di Malang, Aksinya Terekam CCTV
Beberapa jam kemudian, pada pukul 10.15 WIB, angin kencang mengakibatkan pohon trembesi berdiameter sekitar 40 sentimeter tumbang dan menutup akses jalan menuju wisata Kebun Teh Wonosari, serta menimpa bangunan ruko.
Setelah laporan diterima, BPBD Kabupaten Malang segera mengerahkan personel gabungan untuk melakukan evakuasi. Tim gabungan terdiri dari BPBD, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, jajaran Muspika Lawang, perangkat desa, relawan, dan PMI Kabupaten Malang. Proses evakuasi juga dibantu dengan peralatan penunjang, termasuk mobil crane dari Dinas PU Bina Marga.
"Penanganan sudah selesai, dan kondisi lalu lintas saat ini sudah bisa dilalui kembali," pungkas Sadono saat dikonfirmasi Rabu malam.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana seperti Kecamatan Lawang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:Gudang Wedding Property di Malang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 5 Juta