"Sebagai warga, saya sangat senang karena jalan ini sudah bisa dilewati. Banyak masyarakat, termasuk dari Madura, yang melewati jalan ini menuju Surabaya," katanya.
Sulton menambahkan, selama tembok berdiri, akses warga sangat terbatas dan membuat mobilitas sehari-hari menjadi sulit.
"Kadang kalau mau antar anak sekolah atau pergi harus memutar jauh. Jalan yang tersisa hanya 2 meter, dan itu pun sering ditutup pada hari Minggu dan malam hari," jelasnya.
Dengan dibukanya kembali Jalan Tambak Wedi Baru, diharapkan aktivitas warga dan pengguna jalan di kawasan ini akan lebih lancar dan nyaman.
Baca Juga:Pelaku Pembunuh Wanita di Malang Tertangkap, Terungkap Motifnya Utang Sejuta Rupiah
Pemkot Surabaya juga mengimbau warga untuk menjaga fasilitas publik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kontributor : Elizabeth Yati