SuaraMalang.id - Arema FC memulai rangkaian laga tandang di bulan September dengan meraih satu poin setelah bermain imbang 0-0 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu (11/9).
Meskipun hanya mendapatkan satu poin, hasil ini menjadi modal berharga bagi Tim Singo Edan yang akan menghadapi pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar, pada Minggu (15/9) mendatang.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, mengakui bahwa pertandingan itu sangat ketat, namun merasa timnya seharusnya bisa meraih lebih.
"Kami dominan di babak kedua dan memiliki beberapa peluang yang sangat bagus. Saya yakin ada momen di mana kami seharusnya mendapatkan penalti karena handsball, namun keputusan wasit berbeda," ucap Cornelli.
Baca Juga:Kontroversi VAR Warnai Hasil Imbang Arema FC di Kandang Bali United
Cornelli juga mengungkapkan bahwa meskipun hasilnya imbang, ia puas dengan penampilan timnya, terutama di babak kedua saat mereka berhasil menguasai permainan. Namun, ia menyadari bahwa perlu ada perbaikan, terutama dalam efektivitas di lini depan.
"Kami harus lebih efektif di depan gawang. Kami menciptakan peluang, tapi kami harus bisa mengonversinya menjadi gol," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra 'Teco', merasa kecewa karena timnya tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada.
"Kami memiliki banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak gol. Kami kecewa karena tidak bisa memenangkan pertandingan di kandang sendiri, yang seharusnya bisa kami menangkan," kata Teco.
Dengan hasil imbang ini, Arema FC naik ke posisi ke-12 di klasemen dengan tiga poin, sedangkan Bali United berada di peringkat kelima dengan tujuh poin.
Baca Juga:Main Imbang Lawan Bali United, Ini Update Peringkat Arema FC di Klasemen Sementara
Arema FC dijadwalkan akan bertolak ke Balikpapan untuk menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan pada Jumat (13/9) sebagai bagian dari serangkaian pertandingan tandang yang menantang di bulan ini.
Kontributor : Elizabeth Yati