SuaraMalang.id - Misteri kematian Briptu Toyib Widiantoro (TW), seorang polisi muda yang bertugas sebagai sopir Kapolres Tuban, sedikit demi sedikit terungkap.
Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsudin, mengonfirmasi bahwa kematian Briptu TW pada Kamis (15/8/2024) adalah kasus bunuh diri dan bukan akibat tindak kekerasan dari pihak lain.
"Intinya, benar bahwa peristiwa gantung diri ini dilakukan oleh anggota kami, Briptu Toyib Widiantoro," kata AKBP Oskar dalam keterangannya pada Jumat (16/8/2024).
Meski demikian, AKBP Oskar tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai motif atau kronologi peristiwa tragis ini.
Baca Juga:Anggota Polres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Pihak Polda Jatim saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif Briptu TW mengakhiri hidupnya.
"Motifnya sedang didalami oleh Polda Jatim. Kasus ini sedang ditangani langsung oleh mereka," ujarnya.
Kapolres Tuban juga menegaskan bahwa Briptu TW bukan ajudan Kapolres, melainkan sopir pribadi sejak Juli 2024. Sebelumnya, Briptu TW bertugas di Satlantas Polres Tuban sebelum ditugaskan sebagai sopir Kapolres.
Diberitakan sebelumnya, Briptu TW ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di rumahnya di Perumahan Griya Manunggal Asri, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Kamis dini hari.
Setelah ditemukan, jasad Briptu TW dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya di Desa Glodog, Kecamatan Palang, untuk dimakamkan.
Baca Juga:Mahasiswi PPDS Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Bunuh Diri
Penyelidikan tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung untuk memastikan seluruh detail dari kasus ini. Pihak kepolisian meminta publik untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan dari Polda Jatim yang akan mengungkap lebih jelas mengenai kematian Briptu TW.
Kontributor : Elizabeth Yati