SuaraMalang.id - Kota Malang bersiap menyambut gelaran putaran kedua Proliga 2024 yang akan diadakan di GOR Ken Arok dari tanggal 13 hingga 16 Juni 2024.
Tim Jakarta Pertamina, sebagai tuan rumah, menjanjikan pertandingan bola voli yang sengit dan menarik bagi penggemar olahraga ini.
Aji Anom Purwasakti, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mengungkapkan bahwa kehadiran Proliga di Malang diharapkan membawa keuntungan tidak hanya dalam bidang olahraga tetapi juga ekonomi lokal.
"Dengan banyaknya penonton yang hadir, diharapkan akan meningkatkan pendapatan bagi UMKM dan pelaku usaha lain di sekitar GOR Ken Arok," ujar Aji.
Baca Juga:Dua Kali Insiden! Keamanan Kolam Ikan Mie Gacoan Dipertanyakan, Orang Tua Resah
Menurut Aji, pilihan Kota Malang sebagai lokasi Proliga tidak lepas dari tingginya antusiasme masyarakat setempat terhadap bola voli.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di Malang, mulai dari hotel, rumah makan, hingga UMKM yang akan mendapatkan dampak positif dari penyelenggaraan event ini," tambahnya.
Puspa Dewi Shinta Rukmi, Ketua Panitia Pelaksana Proliga Malang, menginformasikan bahwa telah disediakan 3.700 tiket pertandingan per hari yang terdiri dari 3.500 tiket reguler dan 200 tiket VIP.
"Penggemar bola voli dapat membeli tiket melalui Aplikasi MyPertamina atau secara langsung di lokasi pertandingan," kata Puspa.
Selain menonton pertandingan, pengunjung juga bisa menikmati berbagai booth menarik yang disediakan, seperti booth UMKM Pertamina, food & beverage, apparel, dan jersey.
Baca Juga:Awas! Kambing Sakit Ditemukan di Lapak Hewan Kurban Kota Malang
"Ini akan menambah daya tarik acara dan memberi lebih banyak pilihan kepada pengunjung," lanjut Puspa.
Mengingat tingginya minat masyarakat terhadap event ini, sistem keamanan juga akan diperketat.
"Kami telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri, dan akan dikerahkan 120 personil gabungan untuk memastikan keamanan selama pertandingan berlangsung," jelas Puspa.
Dengan persiapan yang matang, Proliga 2024 di Malang diharapkan tidak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga membawa angin segar bagi ekonomi lokal.
Kontributor : Elizabeth Yati