SuaraMalang.id - Publik Malang dihebohkan dengan dengan video yang memperlihatkan driver ojek online (ojol) ngamuk hingga meludahi seorang perempuan. Penyebabnya, pesanan dibatalkan oleh perempuan tersebut.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di gerbang Universitas Negeri Malang (UM), Jalan Veteran pada Jumat (15/3/24) sore. Video pengemudi ojol tersebut viral salah satunya dibagikan akun Instagram @malangraya_info.
Belakangan diketahui driver ojol telah mengklarifikasi video tersebut dan meminta maaf secara terbuka.
Dalam video yang beredar, pengemudi ojek online tersebut berjanji akan lebih mengontrol emosinya. "Ke depannya saya akan berusaha lebih baik dan mengontrol emosi dan tidak akan mengulangi kejadian itu," ujar pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Arif tersebut.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Lumajang dan Sekitarnya 19 Maret 2024
Pria itu juga meminta maaf kepada orang yang dirugikan akibat tindakannya, termasuk korban di dalam video.
Keluarga korban tetap akan melanjutkan kasus tersebut ke langkah hukum kendati pengemudi ojol telah meminta maaf.
"Selamat sore kami dari pihak keluarga terkait kasus yang sedang viral di kota Malang yang menimpa adik kami, terkait dengan kasus Grab yang melakukan tindakan meludahi adik kami, kami menyatakan bahwa tidak menerima permohonan maaf dan kami telah menempuh jalur hukum sebagaimana dalam laporan polisi nomor LP/b/190/3/24 di polresta malang hari Senin jam 13.00," kata pria di dalam video dikutip dari @malangraya_info.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi ojek online meludahi perempuan. Penyebabnya, driver ojol tersebut murka karena pesanan dibatalkan.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengemudi ojol, kejadian bermula saat perempuan yang ada di dalam video memesan makanan menggunakan jasa ojek online.
Baca Juga:Pj Wali Kota Malang Siapkan Regenerasi Direksi PDAM Tugu Tirta
Pengemudi tersebut telah selesai mengambil pesanan dan mulai berjalan menuju titik pemesanan di UM. Namun, rupanya pengemudi tersebut terjebak macet. "Terus dia bilang sebentar karena ada macet pasar takjil. Ketika mau sampai UM di-cancel sama mbaknya," katanya dikutip.
Keduanya kemudian terlibat cekcok. Pengemudi ojol mengakui sempat meludah ke arah perempuan tersebut, namun dia tidak memukul atau melakukan kekerasan.