SuaraMalang.id - Kasus tragis yang menimpa Wardatun Toyibah (28), warga Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, yang tewas diduga akibat perampokan pada Sabtu dini hari (16/3/2024), masih menyisakan misteri.
Satreskrim Polres Gresik terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kejadian yang menewaskan ibu muda tersebut.
Korban ditemukan tewas dengan empat luka tusuk di tubuhnya, di mana satu luka tusuk di bagian dada disebut sebagai penyebab utama kematian.
"Tusukan vital yang menyebabkan kematian korban adalah luka tusuk di bagian dada, menembus ulu hati dan jantung," ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik, Aldhino Prima Wirdan, Senin (18/3/2024).
Baca Juga:BRI Gresik Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Agen BRILink Wardatun Thoyyibah
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk sarung golok yang ditemukan di kasur korban, yang menambah kekuatan dugaan adanya perampokan.
Menurut keterangan Mahfud, suami korban, dia tidak menyadari kejadian tersebut karena sedang tidur di teras rumah saat peristiwa berlangsung.
Mahfud juga mengungkapkan bahwa uang tunai sebesar Rp150 juta raib dari rumah mereka.
Kasus ini menjadi semakin rumit dengan keterangan Mahfud yang semula mengira istrinya tewas karena bunuh diri, hingga polisi menemukan barang bukti yang mengarah pada dugaan perampokan.
"Keterangan dari suami korban masih terus kami dalami," kata Aldhino.
Baca Juga:Perampokan Berdarah Gresik, Ibu Muda Tewas dengan 4 Tusukan Termasuk di Dada
Polres Gresik masih berupaya keras mengungkap misteri dibalik tragedi yang menimpa Wardatun Toyibah, termasuk memeriksa intensif terhadap suami korban dan mencari tahu kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
Kejadian tragis ini telah mengejutkan warga setempat dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan lingkungan.
Polres Gresik berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku di balik kasus ini dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Kontributor : Elizabeth Yati