SuaraMalang.id - Peristiwa perkelahian antara dua pemuda di Alun-alun Kalisat, Jember, pada Minggu sore (17/3/2024), menyita perhatian warga yang sedang menikmati waktu menjelang berbuka puasa.
Duel yang terjadi sekitar pukul 17.25 WIB tersebut tidak hanya menjadi tontonan tetapi juga menyebabkan kerusakan pada beberapa lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi.
Iwan, seorang pengunjung Alun-alun, menyaksikan langsung kejadian itu. "Banyak yang menonton, tapi sejumlah orang berusaha melerai," kata dia.
Namun, upaya untuk melerai perkelahian tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil, membuat beberapa warga melapor ke Polsek Kalisat untuk segera mengintervensi.
Baca Juga:Jam Kerja ASN Jember Dipotong 5 Jam Selama Ramadan 1445H
Kehadiran anggota kepolisian berhasil meredam situasi. "Awalnya sempat berhenti, tapi kemudian mereka berkelahi lagi. Kemudian datang sejumlah anggota polisi, mereka langsung berhenti," lanjut Iwan mengenai kronologi kejadian.
Perkelahian tersebut berdampak pada kerusakan fisik beberapa lapak PKL, termasuk lapak penjual es kelapa muda yang roboh karena insiden.
"Ini warung saya roboh. Gelas es saya banyak yang pecah dan rombong saya juga atapnya roboh," keluh pemilik lapak es degan, menggambarkan kerugian yang dialaminya akibat perkelahian tersebut.
Kapolsek Kalisat, AKP Bambang Hermanto, mengkonfirmasi bahwa kedua pemuda yang terlibat dalam perkelahian telah diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini, penyebab pasti dari duel tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Keduanya sudah kami amankan dan periksa untuk mengungkap motif di balik perkelahian itu," ujar AKP Bambang Hermanto.
Baca Juga:Gudang PTPN X Kebun Ajung di Jember Terbakar Saat Sahur, Tidak Ada Korban Jiwa
Peristiwa ini mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga ketenangan dan keamanan di tempat umum, terutama di momen-momen penting seperti menjelang waktu berbuka puasa.
Kerugian materi yang dialami PKL menunjukkan dampak negatif dari tindakan tidak terpuji seperti perkelahian di ruang publik.
Kontributor : Elizabeth Yati