Krisis di Brunei Bisa Jadi Angin Segar untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa yang Terjadi?

Dalam upaya untuk mengatasi situasi krisis ini, FABD telah mengajukan permohonan untuk dana bersyarat kepada FIFA untuk bulan September.

Chandra Iswinarno
Minggu, 17 September 2023 | 22:57 WIB
Krisis di Brunei Bisa Jadi Angin Segar untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa yang Terjadi?
Timnas Brunei Saat Melakoni Laga Uji Coba Melawan Malaysia (the-fabd.com)

SuaraMalang.id - Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) tengah berada dalam situasi krisis yang mempengaruhi dunia sepak bola di negara tersebut.

Kabar terbaru mengungkapkan bahwa FABD menghadapi potensi sanksi dari FIFA karena belum menyerahkan statutori audit yang disetujui pada Kongres FABD ke-8.

Media Malaysia, Borneo Bulletin, melansir bahwa FIFA telah menahan dana hibah program FIFA Forward 3.0 untuk tahun 2023 yang ditujukan untuk Brunei. Dana tersebut tidak akan dicairkan sampai FABD menyampaikan laporan audit yang diminta.

Dalam upaya untuk mengatasi situasi krisis ini, FABD telah mengajukan permohonan untuk dana bersyarat kepada FIFA untuk bulan September.

Baca Juga:Fernando Rodrigues Mendadak ke Spanyol, Ramadhan Sananta Batal Gabung Timnas Indonesia U-24

Namun, dana untuk bulan November masih tergantung pada persetujuan statutori audit tersebut.

Krisis ini telah berdampak besar pada sepak bola di Brunei, baik di tingkat domestik maupun internasional. Brunei terpaksa menarik diri dari Babak Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) 2023 dan akan dikenai sanksi sebesar 10.000 USD atau sekitar 153 juta rupiah oleh AFC.

Lebih lanjut, jika FABD tidak dapat memenuhi tuntutan FIFA, Tim nasional Brunei juga berisiko dilarang berpartisipasi dalam turnamen internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara itu, timnas Indonesia tampaknya bisa mendapatkan keuntungan dari krisis yang menimpa Brunei. Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Brunei dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan pertandingan pertama akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 12 Oktober 2023, dan pertandingan kedua di Brunei pada 17 Oktober 2023.

Jika Brunei dilarang berpartisipasi, ini dapat memudahkan jalan bagi timnas Indonesia untuk maju ke tahap selanjutnya dalam kualifikasi tersebut.

Baca Juga:Tergabung dalam Grup Relatif Seimbang, Timnas U-17 Diminta Jangan Takut

Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah Brunei akan dilarang berpartisipasi atau tidak dalam ajang tersebut.

Dengan situasi yang masih belum jelas, baik penggemar maupun timnas Indonesia tentu saja berharap mendapatkan klarifikasi segera mengenai status partisipasi Brunei dalam kualifikasi mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini