SuaraMalang.id - Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali terjadi Jumat (24/3/2023). Aliran air yang cukup deras mencapai jalur penyeberangan Tol Cikali, Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur.
Dalam unggahan video akun instagram @lumajangsatu, tampak aliran banjir lahar dingin memang cukup deras.
Dalam keterangan unggahan itu dijelaskan, aliran banjir yang bercampur material vulkanik Semeru itu berada di Tol Cikali.
Tampak dua eskavator dan beberapa truk berjalan menjauhi aliran banjir. Terdengar bunyi klakson yang cukup panjang dan bersahutan dalam video.
Baca Juga:Pasca Erupsi Merapi, Masyarakat Perlu Mewaspadai Lahar Dingin : Ini 5 Cara Penanganan Awalnya
Sejumlah orang juga terlihat berjalan menghindari aliran banjir.
Sementara aliran banjir lahar dingin bergerak cepat dan menghantam jalur penyeberangan tersebut.
Seperti diketahui, lintasan penyeberangan Tol Cikali, Curah Kobokan adalah jalur penyeberangan yang menghubungkan Lumajang-Malang.
Untuk sementara, jalur tersebut ditutup hingga kondisi memungkinkan.
Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.
Baca Juga:Erupsi Gunung Merapi, BPPTKG Ingatkan Bahaya Lahar Dingin Saat Terjadi Hujan
"Mbok ya kenapa belum dibuka dulu jembatan gladak perak min, bukalah untuk roda dua dulu," ujar desem***
"Nyaris min," kata tiraha***
"Waspada cuaca hujan angin bmkg barusan himbau," komen nioe***
"Menakutkan," kata agry***
Kontributor : Fisca Tanjung