Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Sungai Curah Kobokan, Jalur Malang-Lumajang Tutup

Hujan yang mengguyur di sekitaran Gunung Semeru mengakibatkan banjir lahar dingin.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 14:44 WIB
Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Sungai Curah Kobokan, Jalur Malang-Lumajang Tutup
Banjir lahar dingin Gunung Semeru [Foto: Tangkapan layar INstagram]

SuaraMalang.id - Hujan yang mengguyur di sekitaran Gunung Semeru mengakibatkan banjir lahar dingin. Banjir yang cukup deras tersebut menerjang sungai di Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (15/9/2022).

Banjir tersebut terpantau kamera CCTV yang ada di pos Curah Kobokan. Video itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @cakyo_saversemeru.

Dalam video berdurasi singkat tersebut terlihat banjir lahar dingin dengan arus cukup deras menerjang sungai Curah Kobokan.

Dalam rekaman juga terlihat cuaca sedang hujan.

Baca Juga:Desa Ranupani Sempat Terisolasi Gegara Akses Tertutup Banjir dan Longsor di Lereng Semeru

Diduga, hujan dengan intensitas cukup tinggi yang menyebabkan banjir lahar dingin tersebut.

Sejumlah truk juga terlihat terparkir di dekat lokasi banjir.

Seperti diketahui, Curah Kobokan merupakan jalur alternatif bagi masyarakat yang hendak bepergian dari sisi selatan Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang atau sebaliknya. Jalur tersebut biasa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Namun, jalan alternatif tersebut bukan jalur biasa. Pengendara harus melalui sungai aliran lahar hujan Gunung Semeru.

Jalan berpasir harus dilalui kendaraan. Tak hanya ada satu, melainkan dua sungai yang harus dilalui, yakni Besuk Kobokan dan Besuk Lanang. Jalur ini juga tidak bisa dilalui setiap saat.

Baca Juga:Jengkel Harga Sayuran Terus Merosot, Petani Ngamuk Babat Tanaman, Warganet Geram: Kurang Bersyukur!

Akibat banjir lahar dingin ini, jalur tersebut terpaksa ditutup sementara.

Sejumlah warganet pun memberikan respon pada unggahan tersebut.

"semoga semuanya selalu diberikan keselamatan cak yo," ujar ilmi***

"jalan Malang Lumajang tutup ya karena ini," kata ma***

"ekosistemnya mulai tergerus oleh zaman cak, semoga segera berlalu dan tak ada korban jiwa," komen fendi***

"semoga tak ada korban jiwa," ujar nurper***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini