Mobil Hangus Terbakar di Kendit Situbondo, Diduga karena Korsleting

"Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta."

Eleonora PEW
Rabu, 25 Januari 2023 | 11:45 WIB
Mobil Hangus Terbakar di Kendit Situbondo, Diduga karena Korsleting
[ILUSTRASI] Mobil Daihatsu Grand Max terbakar. Saat melintas di kawasan Hutan Lindung Pohuwto, Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Pohuwato [gopos.id]

SuaraMalang.id - Kebakaran mobil terjadi di Jalan Desa Kukusan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Selasa (24/1/2023) malam kemarin. Sebuah mobil Isuzu Panther dengan nopol P 1808 KO hangus terbakar dalam insiden tersebut.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Ahmad (45), warga Pesisir Timur, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono, diduga terjadi korsleting dari kabel mobil.

"Diduga korsleting dari kabel mobil hingga menimbulkan percikan api, namun untuk penyebab pasti terbakarnya mobil tersebut, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Puriyono, dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.

Puriyono menuturkan, peristiwa mobil terbakar tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelum api membakar bodi mobil, pengemudi langsung memberhentikan kendaraan itu ke tepi jalan saat melihat percikan api.

Baca Juga:Breaking News! Satu Unit Mobil Terbakar di Jalan Gatot Subroto, Sebabkan Kemacetan

"Karena ada percikan api dari bagian depan dashboard tengah dan api makin membesar, pengemudi mobil tersebut menepikan kendaraannya dan keluar dari dalam mobil bersama istrinya untuk menyelamatkan diri," tutur Puriyono.

Setelah berhasil keluar dari mobil, lanjut Puriyono, pengemudi dan istrinya kemudian berteriak minta tolong. Dari teriakan tersebut, warga yang melihat kobaran api langsung bergegas ke lokasi.

"Warga sekitar yang sedang nongkrong di warung kopi, dibantu warga pengguna jalan yang sedang melintas, kemudian berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian warga yang lain melaporkan ke Kepala desa setempat dan diteruskan ke Personil Damkar Situbondo," ujarnya.

Setelah menerima laporan, sambung Puriyono, beberapa menit kemudian dua unit, Damkar milik Pemkab Situbondo bersama tim gabungan yang terdiri dari anggota BPBD, TNI, Polri dan Tagana tiba di lokasi kejadian. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.

"Setelah dilakukan penyemprotan dengan dua unit damkar, petugas berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta," pungkasnya.

Baca Juga:Detik-detik Mobil Honda Mobilio Tiba-tiba Terbakar Di Pintu Tol Becakayu, Videonya Viral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini