SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Sabtu (06/08/2022). Kasus paling ramai yakni update kasus penyerangan permukiman warga Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
1. Provokator penyerangan warga Mulyorejo ditangkap
Sebanyak 15 orang sudah ditangkap dan 9 orang ditetapkan sebagai tersangka penyerangan warga Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ).
Para pelaku ini diidentifikasi sebagai warga Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Mereka diamankan oleh kepolisian sebagai penyerangan, kerusuhan disertai pembakaran rumah warga.
Baca Juga:Terungkap! Penyerangan Warga Mulyorejo Jember Bermotif Dendam Sebab Sering Dipalak
"Kami menahan 15 orang dan sembilan orang di antaranya sudah dipastikan sebagai tersangka, salah satunya adalah penggerak atau provokator dalam kerusuhan, yakni J (55) warga Desa Banyuwanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi," kata Kepala Polres Jember, AKBP Hery Purnomo, Sabtu (6/8/2022) malam.
Dijelaskannya, belasan orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan berasal dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
2. Kasus pelecehan seksual murid SD
Warga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember digemparkan kasus dugaan pelecehan seksual. Terduga pelaku seorang pria berusia 60 tahun, sedangkan korbannya mayoritas anak laki-laki.
Ketua RW setempat, Muhammad Muslich mengatakan, terungkapnya dugaan pelecehan seksual itu berawal saat sejumlah bocah mengejeknya.
Baca Juga:Penyerangan Warga Mulyorejo Jember, 15 Petani Kopi Ditangkap, 9 Jadi Tersangka
"Saya disebut tidak mungkin berani, karena Pak RW ini temannya (teman pelaku pelecehan seksual, red)," katanya mengutip Beritajatim.com, Sabtu (6/8/2022).
"Pelecehan seksual ini terjadi sudah tiga tahun lalu. Tapi kami baru lima hari ini tahu," katanya.
3. Doa bersama untuk kematian Paus Sperma
Warga menggelar doa bersama di agar bangkai Paus Sperma di Banyuwangi, Jawa Timur bisa dievakuasi, Jumat (5/8/2022). Doa digelar warga Kampung Baru, Bulusan, Kalipuro di dekat bangkai mamalia laut tersebut.
Sekretaris Kelompok Nelayan Laut Lestari, Abas mengatakan, warga merasa simpatik dan miris melihat kondisi Paus yang mengenaskan tersebut.
"Maka dari itu, kita adakan selamatan," katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id, Sabtu (6/8/2022).
Selamatan tersebut bertujuan untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kemudahan dalam mengevakuasi dan memindahkan bangkai Paus dan juga mereka berkeyakinan sebagai upaya tolak bala, menjauhkan warganya dari mara bahaya.
4. Kapolri berkunjung ke Lirboyo Kediri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kediri, Jawa Timur, Sabtu (06/08/2022). Dalam kesempatan itu, Kapolri bersilahturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso, dan Pondok Pesantren Lirboyo.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan, silahturahmi Polri dengan ulama merupakan sinergi untuk memperkuat kesatuan.
"Tugas ulama menyebarkan kebaikan dan umara mendampingi agar semua yang menjadi tugas kita dalam membangun memberikan penguatan iman dan mempersiapkan SDM unggul bisa berjalan dengan lancar," katanya saat memberikan sambutan di di Ponpes Al Falah Ploso mengutip Timesindonesia.co.id.
Kapolri juga berpesan agar para kyai dan masyayikh turut membantu menjaga keamanan dan kondusifitas terutama jelang pelaksanaan pemilu.