Akhirnya keduanya menikah, orang tua tidak tahu bahwa putrinya telah hamil.
Bahkan sehari pasca pernikahan, laki-laki berinsial SH itu kabur dan hingga bayi itu lahir juga masih belum kembali.
"Saya tidak tahu kalau hamil. Anak saya diminta sama orang tuanya tapi kok sama polisi, ada apa," ujar TM heran.
Ternyata putrinya tidak dalam kondisi baik - baik saja pasca kekerasan seksual yang dialami.
Karena itu ia dan keluarga bulat untuk membawa kasus ini ke ranah hukum dan mendatangi Polsek Rogojampi.
Setelah diarahkan ke PPA, akhirnya korban melapor ke Polresta Banyuwangi.