SuaraMalang.id - Kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan kembali, pasca kemunculan varian baru BA 275.
Merespons itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meningkatkan langkah preventif atau pencegahan dengan menggenjot cakupan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.
"Covid-19 belum usai. Di banyak negara kasusnya naik turun. Di Indonesia saat ini mulai mengalami peningkatan, ini harus menjadi perhatian kita bersama," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Percepatan Vaksinasi Booster, di Kantor Bupati Banyuwangi, Selasa (19/7/2022).
Bupati Ipuk mengintruksikan agar vaksinasi terus digenjot. Ia mencontohkan gelaran vaksinasi di tempat-tempat publik.
Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 19 Juli: Positif 2.485, Sembuh 1.173, Meninggal 2
"Arahan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk memasuki fasilitas publik harus sudah vaksinasi booster. Optimalkan aplikasi PeduliLindungi. Karena itu, masifkan kembali vaksinasi di tempat-tempat umum. Bisa mall, terminal, atau pusat aktivitas publik lainnya," kata Ipuk.
"Dengan demikian ketika ada warga yang ketahuan belum vaksinasi booster, bisa langsung vaksin di tempat. Selain itu saya minta harus ada upaya-upaya cepat dan inovasi layanan agar masyarakat mau divaksin. Jangan ada kata mengeluh terkait sulitnya masyarakat untuk diajak vaksin," tambah Ipuk.
Ipuk juga mengevaluasi terutama kecamatan-kecamatan yang tingkat vaksinasi boosternya masih rendah di antaranya Kalibaru, Songgon, Siliragung, Wongsorejo, Bangorejo, dan kecamatan lainnya.
"Ujung tombaknya adalah kecamatan dan puskesmas. Satgas covid akan bergerak lagi. Dinas-dinas juga akan membantu," kata Ipuk.
"Mari semua bergerak jangan tunggu kasus meningkat. Tingkatkan lagi vaksinasinya. Camat silakan koordinasi dengan pihak desa dan relawan untuk melakukan jemput bola," pinta Ipuk.
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat, saat ini sudah ada surat edaran dari Satgas Covid Nasional, per 18 Juli, telah diberlakukan persyaratan perjalanan dengan vaksin booster. Seperti mereka yang hendak melakukan perjalanan melalui kapal, kereta api, dan pesawat wajib telah booster.
Amir mengatakan pendataan by name by address sudah disiapkan. Relawan akan membantu mengarahkan pada fasisilitas kesehatan terdekat.
"Kami juga bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan membuka gerai vaksinasi," kata Amir.
"Relawan juga siap. Nantinya tidak hanya membantu proses vaksinasi tapi juga membantu memobilisasi sasaran vaksin booster Covid-19," tambah Amir.