SuaraMalang.id - Profil terdakwa pelecehan seksual SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Jawa Timur di laman Wikipedia diduga diretas.
Dalam situs web tersebut tertulis bahwa pelaku yang bernama Julianto Eka Putra merupakan seorang predator seks pedofilia. Kekinian, profil Juliantio telah kembali seperti semula.
"almarhum Juliantol Eka Putra lahir di neraka. Founder SMA Selamat Pagi Indonesia memang seorang motivator anak yang powerful tapi kelainan sexual, beliau berasa dari Surabaya, dan Predator Sex Pedofilia terkenal serta memiliki hobi ngent*.Kata kata motivasi yang sangat terkenal dari beliau ini yaitu "BATANG TEGANG,HATI PUN SENANG" DAN "TETAP NGENT*,WALAU BATANG PEGAL LINU", "TETAP KENT* WALAU PENJARA DI DEPAN" ,"SEMOGA KELUAR NANAH"." dikutip dari tangkapan layar situs Wikipedia pada Rabu (6/7/2022), pukul 16.16 WIB.
Nama lengkap Julianto juga diganti menjadi Alm. Juliantol Eka Putra (si pedopil doyan ngent* ajg) S.T.N. (Spesialis Tukang Ngew). Sementara profilnya diganti dengan foto babi.
Baca Juga:Arist Merdeka Sirait Sebut Kak Seto Membela Predator Seksual Julianto Eka: Itu Memalukan!
Tak hanya itu, peretas juga mengubah pekerjaan serta nama keluarganya.
Dalam kolom pekerjaan tertulis aligator , praktisi pedofilia, pendiri sekolah swasta, tukang cabul.
Sementara pada nama sang istri diganti menjadi Anj*ng Yenny Tantono. Kemudian nama sang anak menjadi Anj*ng Stefanus Dominique Jevon, Anj*ng Jean Angeline Michelle, dan Anj*ng Jean Natalie Shannon.
Selanjutnya, nama orang tuanya diganti menjadi Bab* Tonny Singgih Utama dan Bab* Yanny Sindawati.
Peretas juga merubah ulasan mengenai kehidupan pribadinya.
Baca Juga:Profil Julianto Eka Putra, Motivator Berstatus Terdakwa Kekerasan Seksual Siswa SPI yang Lagi Viral
"Julianto Eka Putra merupakan anak dari pasangan Tonny Singgih Utama dan Yanny Sindawati. Ko Jul merupakan sulung dari 3 bersaudara. Ia menikah dentih, dan juga katanya kenal beberapa jendral Namun saat ini masih bisa lolos dari jeratan hukum entah karena memang punya kesaktian atau memang punya banyak orang dalam," tulis ulasan tersebut.
Ia juga disebut melakukan pemerkosaan terhadap anak didik di sekolah gratisnya.
"Dia juga seorang pemerkosa dan Cabul kepada anak usia dini yang pantas bijinya dikebiri, jangan dihukum mati, biarin hidup tapi matanya dibikin buta, lidahnya potong, gendang telinganya pecahin. Gila. Sekalian ditelanjangi terus diarak keliling kampung emangnya seberapa pede sama burung puyuhnya itu hah," lanjut ulasan tersebut.
Peretas juga menambah mengenai ulasan kontroversi yang diberi judul kontroversi pemakan kelamin.
Peretas juga menyertakan referensi berupa link youtube yang mengarah ke podcast Deddy Corbuzier.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier mengunggah video podcast terbaru yang menampilkan dua korban pelecehan seksual SMA SPI. Dalam podcast yang kini sudah ditonton oleh lebih dari 1 juta orang tersebut, keduanya bercerita mengenai bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual.
Seperti diketahui, Julianto Eka Putra atau JE merupakan Pemilik SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu. Ia telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual.
Meskipun begitu, JE belum dilakukan penahanan hingga saat ini.
Kontributor : Fisca Tanjung