SuaraMalang.id - Terminal Pariwisata Terpadu di Banyuwangi diduga acap kali dikunjungi muda-mudi. Disinyalir, mereka melakukan perbuatan tak terpuji, mesum dan minum minuman keras.
Hal itu terjadi lantara terminal tanpa penjagaan ketat. Terbukti, ditemukan botol minum keras berserakan di lantai dua sisi timur bangunan.
Salah seorang pedagang di Terminal Pasar Terpadu mengatakan Anis Setyowati (41), bila di tempat tersebut memang kerab dikunjungi muda-mudi.
Muda-mudi biasanya ramai mengunjungi bangunan sisi utara yang notabene masih kosong dan belum ditempati pedagang.
Baca Juga:Pasangan Muda-mudi Mesum di Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi, Videonya Viral dan Bikin Gempar
"Sampai sekarang masih ramai mereka, jauh-jauh kadang ada yang dari Banyuwangi selatan datang kesini anak-anak muda itu," kata dia mengutip dari Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Kamis (9/6/2022).
Ia tidak menampik bila Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi ini kerab kali disalah gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Dulunya di kamar mandi dan mushola, para pedagang sering menemukan botol miras.
"Karena itu sekarang dikunci, karena kami khawatir dulu sering ditemukan botol miras dikamar mandi," pungkasnya.
Ia pun mengatakan bila pengamanan di Terminal Terpadu Banyuwangi itu memang terbilang kendur. Petugas Satpol PP saat ini sudah jarang melakukan patroli.
Baca Juga:Dada Ditendang Pelatihnya Sendiri, Pendekar Muda SH Terate Banyuwangi Kesakitan Lalu Meninggal
Ada kamera yang terpasang namun hingga saat ini masih belum berfungsi.
"Dulu Satpol PP sering patroli saat ini hampir tidak pernah disini juga tidak ada penjagaan. Ada CCTV namun belum digunakan," tandasnya.
Sebelumnya juga beredar video yang menunjukkan dua remaja tertangkap kamera tengah berbuat mesum di tempat umum. Diduga aksi mesum itu dilakukan di Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi.
Dalam video berdurasi 56 detik, nampak dua sejoli itu duduk di sebuah anak tangga sembari berhadapan.
Pria berkemeja dan bersepatu putih tengah berciuman dengan gadis berhijab mengenakan gaun polkodat hitam putih.
Sesekali saat bercumbu mereka juga nampak mengamati situasi. Karena memang kondisinya sepi, mereka pun melanjutkan aksi mesumnya.
Nahas aksi mereka diketahui oleh warga. Secara sembunyi-sembunyi warga merekam aksi mesum itu menggunakan kamera ponselnya. Selanjutnya video itu tersebar luas melalui pesan berantai WhatsApp.
Hasil tinjau lapang yang tim lakukan, ada kesamaan tempat antara video dengan Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi.
Dilihat berdasarkan jaring-jaring baja pengaman dan tangga memiliki kesamaan model maupun warnanya. Latar belakang bangunan pun juga menunjukkan kesamaan.