SuaraMalang.id - Warga Badean Bangsalsari Jember, Jawa Timur, berhasil menangkap maling pisang sebanyak 20 tundun, Sabtu (10/4/2022). Diduga, pelaku tak hanya berjumlah 3 orang, tetapi masih ada komplotan lain.
Momen penangkapan para pelaku itu pun terekam dalam sebuah video amatir seorang warga. Video tersebut kemudian diunggah oleh akun instagram @andreli_48.
Dalam video terlihat kerumunan warga di sebuah gedung seperti balai desa. Seorang pemuda yang diduga salah satu pelaku tampak dihakimi massa. Tubuhnya dipukul dan diseret oleh warga.
Pada potongan video selanjutnya tampak tiga pemuda didudukkan di dalam ruangan oleh seorang warga. Terdengar warga melakukan introgasi dengan menggunakan bahasa lokal.
Baca Juga:Kesal Dimarahi, Warga Jember Hajar Rekan Kerja hingga Babak Belur
Sebelumnya warga Badean sudah sering diresahkan dengan barang-barang yang sering hilang.
Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.
"mungkin buat makan 2 pisang cukup, ternyata gak cukup, akhirnya 20 tundun," ujar ady***
"dia mencuri pisang untuk makan, jadi tolong serahkan ke pihak yang berwajib saja," kata rico***
"kadang suka heran aku lho, terus yang mukul ramai-ramai itu apa sudah benar-benar bersih suci gitu. Malah jangan-jangan yang mukul malah preman maling rampok. Jadi tolong jangan main hakim sendiri lah," ujar bara***
Baca Juga:6 Fakta Mengejutkan Ada Gelas dalam Perut Pria di Jember yang Viral
"silahkan ditangkap tapi tolong jangan dipukuli. Cukup diintrogasi dan serahkan ke polisi," kata ryan***
"apa ini ada hubungannya dengan makan 2 pisang cukup sebagai pengganti nasi?," kata luqman***
"kalau masyarakat memilih untuk menghakimi pelaku terlebih dahulu sebelum diserahkan ke polisi, itu berarti masyarakat sudah tidak lagi percaya dengan hukum yang dirasa lemah. Lanjutkan sampai mati kawan," kata pu.t***
"kata pemerintah cukup makan 2 buah pisang tapi di realita kurang kenyang dan akhirnya mereka ambil pisang 20 tundun milik orang," kata 20.inf***
Kontributor : Fisca Tanjung