SuaraMalang.id - Crazy rich Malang Gilang Widya Pramana atau yang biasa dikenal Juragan 99 kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya diisukan menerima aliran dana dari hasil pencucian uang, kini Gilang diduga menarik kembali uang dan sejumlah barang yang didonasikan pada Ibu Trimah.
Trimah sendiri merupakan wanita asal Magelang, Jawa Tengah, yang dulu sempat viral usai dititipkan ke panti jompo di Malang, Jawa Timur, oleh anak-anak kandungnya sendiri.
Seorang warganet mengungkapkan jika Gilang dan Shandy Purnamasari menarik bantuan yang bernilai cukup fantastis. Akun Facebook Cakra Adi Negara membeberkan fakta tersebut.
Akun tersebut menuliskan, saat viralnya Ibu Trimah karena ditelantarkan ketiga anak kandungnya, banyak pihak yang berlomba-lomba memberikan donasi.
"Ckckck nggak habis pikir sama pemikiran manusia kapitalis jaman sekarang. Dulu pas isu publik 3 anak menelantarkan ibu ke panti lansia lagi viral, pada berlomba-lomba berdonasi sampai sekian puluh juta terus di update ke medsos buat flexing. Sekarang giliran udah nggak viral donasi pada mau ditarikin lagi," tulis akun tersebut.
Akun tersebut mengaku sebagai juru bicara sekaligus tim relawan yang menghandle pemberian donasi tersebut.
"Saya sebagai Jubir yang sekaligus jadi tim relawan merasa teriris melihatnya. Betul, yang kalian lihat ini adalah fakta di lapangan. Bukan karangan ataupun informasi hoaks yang dibuat-buat," lanjutnya.
Ia juga mengatakan jika donasi maupun perhiasan yang diberikan oleh Gilang kini ditarik kembali.
"Bullsh*t kalau Juragan 99 kemarin sempat update ke YouTube dan medsosnya donasi dan beliin perhiasan ke Ibu Trimah. Wong donasinya ditarik lagi kok semuanya termasuk perhiasan dan smartphone dengan alasan katanya "Nggak mau ribet"," ungkapnya.
Baca Juga:Aib Gilang Juragan 99 dan Shandy Purnamasari Terus Dikuliti, Nikita Mirzani: Gimana Kelanjutannya?
Tak hanya itu, akun tersebut juga menyinggung salah satu akun yang mengatasnamakan 'Malang Donasi'. Diduga, akun tersebut juga akan menarik kembali donasi dari hasil penggalangan dana.
"Itu Malang Donasi juga bullsh*t, update penggalangan donasi Rp 36.203.130,- untuk Ibu Trimah dari para donatur tapi rencananya juga mau ditarik kembali. Sepeserpun nggak ada yang sampai ke tangan Ibu Trimah," ujarnya.
"Kebayang nggak tuh kalo seandainya kamu jadi salah satu donatur yang sudah niat menyisihkan rezekinya ke Malang Donasi untuk Ibu Trimah lalu kemudian kamu tahu kenyataannya seperti ini?," lanjutnya.
Bahkan, akun tersebut juga menyenggol Yayasan Griya Lansia, tempat Ibu Trimah dititipkan. Griya tersebut bahkan akan dilaporkan karena diduga melakukan penggelapan uang dari dana hibah.
"Semua ini mereka lakukan hanya demi sebuah glorifikasi saja. Untuk memperlihatkan kepada khalayak umum bahwa aksi mereka itu heroik. Begitu beritanya udah nggak viral, donasi ya ditarikin lagi dan diminta kembali," tulisnya.
Ia mengungkapkan, donasi tersebut nantinya akan disumbangkan ke pihak yang viral setelahnya. Ia menyebut hal tersebut sebagai aksi boosting followers atau untuk meraup banyak pengikut.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan donasi agar disalurkan ke Baznas, bukan ke influencer atau komunitas yang membawa embel-embel kemanusiaan.
Unggahan tersebut kemudian mendapat sejumlah respon dari warganet.
"manusia-manusia jahat! Jadi makin gak percaya saya sama lembaga-lembaga donasi lainnya. Bisa saja kan modusnya sama. Benar-benar merugikan," ujar Arief***
"setuju banget, mengkambinghitamkan setan supaya manusia terlihat mulia," kata willy***
"gila, kata orang-orang dulu, kalau sudah ngasih terus diminta lagi, matanya bisa belekan gak sembuh-sembuh atau udunan (bengkak dan bernanah di p*nt*t)," ujar pristi***
Sebagai informasi, adapun rincian dana dan barang hibah dari Juragan 99 kepada Ibu Trimah adalah dana hibah tunai sebesar Rp 10 juta, smartphone samsung galaxy A30S dengan harga kiasaran Rp 2.889.000, seperangkat perhiasan berupa kalung 42% karat dengan berat 4,7 gram, liontin 40% karat dengan berat 3,19 dram, cincin 40% karat denga berat 3,7 gram dan gelang 42% karat dengan berat 25,27 gram hingga total perhiasan Rp 18.450.000.
Kontributor : Fisca Tanjung