SuaraMalang.id - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana meminta maaf akibat aksi vandalisme yang menimpa markas Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Kota Malang. Pria berjuluk Juragan 99 itu juga akan bertanggung jawab penuh atas aksi suporter pasca Arema FC kalah dari Persebaya tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Gilang melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (24/2/2022).
"Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggung jawab penuh atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami. Itu bukan wujud loyalitas tapi justru merusak sportifitas sepakbola kita," tulis Gilang pada keterangan unggahan foto dirinya yang sedang duduk di kursi pesawat jet tersebut.
Gilang melanjutkan, sportivitas harus dijunjung tinggi dalam setiap kompetisi. Ia pun menyampaikan selamat atas kemenangan Persebaya pada pekan ke-27 BRI Liga 1, Rabu (23/2/2022) malam.
"Seperti yang disampaikan kapten Arema FC, kalau kalah kita bilang kalah. Sebagai klub yang menjunjung tinggi sportifitas kami sampaikan selamat kepada Persebaya atas kemenangannya semalam," ujarnya.
"Dan kita harus terus berbenah. Mohon tetap berikan dukungan dan doa untuk Singo Edan, agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran dalam berburu gelar juara," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, markas ASIFA milik Pelatih Persebaya Aji Santoso jadi sasaran vandalisme sejumlah oknum suporter pasca Persebaya mengalahkan Arema FC 1-0 di BRI Liga 1, Rabu (23/2/2022) malam.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan, pihaknya memahami kekalahan itu memunculkan kekecewaan.
"Namun seharusnya bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif," ungkap Sudarmaji dikonfirmasi, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga:Setelah Kalahkan Arema FC, Pelatih Persebaya Aji Santoso Optimistis: Peluang Juara Itu Masih Ada..
Sudarmaji menjelaskan, paska kejadian tersebut, Manajer Interim Arema FC Ali Rifki langsung berkomunikasi dengan Aji Santoso dan manajer Persebaya Surabaya. Ali, kata Sudarmaji meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan tersebut.