SuaraMalang.id - Manajemen Arema FC merespon terkait viral aksi vandalisme supproter di asrama ASIFA milik Aji Santoso paska kekalahan 1 - 0 melawan Persebaya Surabaya.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan, pihaknya memahami kekalahan itu memunculkan kekecewaan.
"Namun seharusnya bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif, apalagi sampai destruktif," ungkap Sudarmaji dikonfirmasi, Kamis (24/2/2022).
Sudarmaji menjelaskan, paska-kejadian tersebut, Manajer Interim Arema FC Ali Rifky langsung berkomunikasi dengan Aji Santoso dan manajer Persebaya Surabaya. Ali, kata Sudarmaji, meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan.
"Dan mas Ali langung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA," kata Sudarmaji menambahkan.
Atas kejadian itu, Sudarmaji berharap agar tidak terulang. Dia menegaskan, rivalitas itu boleh namun hanya sampai saat 90 menit pertadingan berlangsung.
"Dan tanpa merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan, rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas, taktik, dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepak bola," ujarnya menabahkan.
Aremania pun, Sudarmaji yakni mampu menjaga kondusifitas Malang Raya. Dia menyarankan agar Aremania tetap berdoa dan memberi semangat ke Arema FC agar juara.
"Mohon nawak-nawak tetap lanjutkan doa dan dukungannya untuk Singo Edan agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntangan serta kelancaran meraih juara," tutupnya.
Sebelumnya dikabarkan, sejumlah suporter mendatangi asrama ASIFA milik Aji Santoso paska pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Rabu (23/2/2022) malam kemarin.
Para supporter itu memasang spanduk dan mencoret-coret tembok hingga kendaraan roda empat milik ASIFA. Selain itu, puluhan oknum itu berteriak-teriak di sekitaran asrama.
Kontributor : Bob Bimantara Leander