SuaraMalang.id - Jalan Patura di Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) macet parah akibat luapan empat sungai di daerah setempat, Selasa (11/01/2022).
Air sungai meluap setelah curah hujan tinggi di daerah itu. Selain itu, akibat luapan 4 sungai tersebut sebanyak enam kecamatan terendam banjir, mulai Gondangwetan, Grati, Rejoso, Kraton Bangil, dan Pohjentrek.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris guyuran hujan dengan intensitas tinggi merata hampir di setiap wilayah.
Hujan tinggi ini mulai dari hulu di Kecamatan Puspo, Pasrepan, Tutur, Purwodadi, Lawang, Sukorejo Purwosari, Pandaan dan Prigen.
Baca Juga:Kades Pasuruan Diperiksa Kasus Dugaan Penyerobotan Tanah Negara
"Durasi hujan juga lama, semua rata-rata di atas 2 jam," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (11/1/2022).
Akibatnya di daerah hilir, perairan laut tidak mampu menampung kiriman air dari atas. Termasuk 4 sungai, yakni sungai Rejoso, Petung, Welang, hingga Kedunglarangan, sehingga air laut tak dapat menampung kiriman air dari atas.
"Empat sungai semua jadi overload. Karena derasnya hujan mulai dari hulu sampe ke hilir. Akibatnya air laut tidak bisa menampung air dan akhinya balik ke sungai hingga meluap," katanya menambahkan.
Banjir terparah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, dan Dusun Batokan dan Bulu Selatan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton.
"Pagi tadi, ketinggian air masih sekitar 40-70 cm. Bahkan di Kebrukan, banjirnya dua hari. Kemarin sudah surut. Tapi karena sorenya hujan deras lagi, banjir lagi," katanya menegaskan.
Baca Juga:Ketua Komisi III DPRD Kota Pasuruan Ditahan Kasus Penipuan