Menurut Zuhri, sebelum nekat melompat dari atas jembatan. Korban saat itu janjian bertemu dengan pacarnya. Identitas pacar korban adalah pria berinisial R (15) yang masih tetangganya.
"Jadi antara korban dan pacarnya itu awalnya janjian bertemu di jembatan tersebut. Mungkin putus asmara, sehingga berusaha mengakhiri hidupnya. Namanya anak muda, (jadi) pikirannya labil," katanya.
Zuhri menegaskan, terkait kejadian tersebut tidak ada unsur pidana. "Karena tidak ada upaya dari siapapun yang bermaksud mendorong (sehingga korban lompat dari atas jembatan) sendiri dan lelaki berusaha menolong," ujarnya.
Korban ditemukan oleh warga yang dibantu oleh kepolisian, pada Selasa pagi, berjarak 1,5 kilometer dari lokasi korban melompat.
Baca Juga:Viral Tentara Australia Ternyata Orang Jember, Warganet Malah Gunjing Rekrutmen TNI
"Kemudian dari lokasi kejadian, korban berhasil ditemukan berjarak kurang lebih 1,5 km. Di belakang Pondok Al Qodiri, Desa Sidodadi. Saat ditemukan tidak ditemukan luka, kondisi tubuh masih utuh," ujarnya.
Korban pun langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga lantaran tidak ditemukan unsur kekerasan dan tidak bersedia melakukan autopsi.
Sementara untuk kekasihnya berinisial R, yang sempat dimintai keterangan di kantor polisi pun telah dipulangkan. Sebab kejadian ini murni merupakan bunuh diri.
"Kemudian untuk pacarnya kemarin dititipkan di Polres (Jember). Sekarang mungkin sudah dipulangkan. Karena pihak keluarga tidak berkenan untuk korban diautopsi atas peristiwa ini," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Viral Orang Jember Jadi Tentara Australia, Fasih Bahasa Inggris, Indoneisa, Jawa
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.