SuaraMalang.id - Masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur diimbau mewaspadai potensi gelombang ketiga penularan Covid-19. Disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) harus terjaga.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, pihaknya masih menemukan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi.
"Artinya Covid-19 di Banyuwangi ini masih ada virus Corona, meskipun sudah sangat rendah namun ini perlu kita waspadai bersama," katanya mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Jumat (22/10/2021).
Mengantisipasi munculnya klaster baru, lanjut dia, masyarakat diimbau agar segera memeriksakan diri jika dirasakan gejala Covid-19.
Baca Juga:Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2 di Malang, Lekas Daftar!
Dijelaskannya, sebanyak 93 persen kasus kematian yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi, merupakan pasien yang belum menjalani vaksinasi.
"Sementara yang 6 persen meninggal dunia dikarenakan masih mendapatkan vaksin dosis pertama dan 1 persen lainnya sudah mendapatkan dosis kedua, namun memiliki riwayat penyakit bawaan," ucap dr Rio yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
Merespon itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi meminta agar masyarakat memahami secara benar tentang pentingnya mengikuti vaksinasi dalam upaya mencegah terjadinya gelombang tiga penyebaran Covid-19 di Bumi Blambangan.