Okupansi Hotel di Kota Batu Mulai Merangkak Naik

Saat ini, hotel-hotel di Kota Batu mayoritas sudah mulai kembali beroperasi. Sebelumnya, ada kurang lebih sepuluh hotel besar di Kota Batu yang menghentikan operasional

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 26 Agustus 2021 | 10:00 WIB
Okupansi Hotel di Kota Batu Mulai Merangkak Naik
Ilustrasi Hotel di Kota Batu. [gettyimages]

SuaraMalang.id - Okupansi atau tingkat keterisian hotel di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, perlahan mulai meningkat seiring penyesuaian PPKM.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi, mengatakan, peningkatan okupansi hotel berkisar pada 10-20 persen.

"Peningkatan belum banyak. Kemarin hampir nol persen, sekarang sudah mulai 10-20 persen," kata Sujud mengutip dari Antara, Rabu (25/8/2021).

Kekinian, hotel-hotel di Kota Batu mayoritas sudah mulai kembali beroperasi. Sebelumnya, ada kurang lebih sepuluh hotel besar di Kota Batu yang menghentikan operasional sementara akibat penerapan PPKM untuk mengendalikan COVID-19.

Baca Juga:Hari Keenam PPKM Darurat, Okupansi Hotel di Jember Merosot 20 Persen

Menurutnya, kurang lebih 90 persen hotel yang ada di Kota Batu sudah kembali beroperasi, meskipun jumlah tamu masih belum banyak. Para karyawan hotel juga sudah mulai kembali bekerja dengan menerapkan sistem shift atau bekerja bergantian.

"Sudah mulai, hampir 90 persen lebih beroperasi dan karyawan bekerja bergantian. Untuk hotel bintang empat, ada satu atau dua yang masih tutup, karena jaringan mereka juga belum dibuka," katanya.

Sujud menjelaskan para tamu yang mulai menginap pada hotel-hotel yang ada di wilayah Kota Batu, mayoritas berasal dari wilayah Surabaya. Kebanyakan dari para tamu tersebut melakukan perjalanan wisata hanya untuk menginap di salah satu hotel.

Menurutnya, para tamu hotel yang datang ke Kota Batu tersebut masih memiliki potensi untuk meningkat, jika destinasi wisata yang ada di kota tersebut diperbolehkan untuk beroperasi. Namun, hingga saat ini, destinasi wisata di Kota Batu masih belum diperbolehkan buka.

"Untuk okupansi cukup lumayan peningkatannya, ketika wilayah Surabaya sudah turun ke level 3. Kunjungan ada peningkatan sedikit, meskipun destinasi wisata belum dibuka," ujarnya.

Baca Juga:Okupansi Kamar Villa di Bali Hanya 10%, Pelayanan Bintang 4 Harga Losmen

Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah Kota Batu ada sebanyak 2.931 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.522 orang dilaporkan telah sembuh, 248 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini