SuaraMalang.id - Diduga korban fetish mukena di Malang, Jawa Timur bermunculan. Setelah JT yang telah buka suara di akun twitternya @jeehantz, kini ada korban lainnya, yakni AZ (21).
AZ yang juga model dan make-up artist itu menjelaskan, awalnya tidak mempunya kecurigaan ketika ditawari untuk foto katalog oleh akun instagram yang menjual mukena pada Maret 2020 lalu. Kemudian, Ia menyetujui sebagai model mukena, pada September 2020.
"Awalnya ya pemilik akun itu yang mengaku mbak Riya ya mulai muji-muji postingan aku terus reply instastoryku. Pas Maret (2020) itu. Terus dia tanya rate card (harga untuk menjadikan model), dan dia setuju," ujarnya ditemui SuaraMalang.id, Kamis (19/8/2021) malam.
Mahasiswi aktif salah satu universitas di Kota Malang tak menaruh curiga sedikit pun lantaran banyak teman-temannya sesama model yang di-endorse juga.
Baca Juga:Viral! Model di Malang Diduga Jadi Korban Fetish Mukena
"Dan dia setuju sama rate card-ku ya saya ambil," kata dia.
Kemudian saat sesi pemotretan, AM malah makin percaya. Sebab ada fotografer yang terlihat profesional saat pengambilan katalog mukena.
Namun, Riya yang waktu itu mengaku sebagai pemilik owner jualan mukena di akun instagram tidak datang. Lalu ada seorang laki-laki berinisial D mengaku sebagai adik dari Riya.
"Ya saya tanyakan 'kok bukan mbak Riya-nya yang datang?' dia jawabnya soalnya lagi hamil dan ikut dinas suaminya di luar kota begitu," kata dia.
Usai pemotretan, ternyata D ini tertarik dengan hasil foto AZ sebagai model. Buktinya D menawarkan lagi AZ untuk foto katalog mukena pada awal tahun 2021 lalu.
Baca Juga:Viral Pengakuan Model Jadi Korban Fetish Mukena Berkedok Foto Katalog Olshop
Pada tawaran kerja kedua inilah, AZ mulai muncul kecurigaan. Produk mukena yang dia kenakan untuk foto endorse itu tidak rapi dan tidak disetrika terlebih dahulu.