SuaraMalang.id - Pemain rekrutan anyar Persewangi Banyuwangi ini membetot warga bumi Blambangan. Namanya Delvin Taplo. Pemain kelahiran Papua tersebut merupakan striker alumni program Clear Indonesia Bisa Manchester United 2015.
Manajemen Persewangi memboyong Delvin Taplo untuk memenuhi ambisi mereka memenangi kompetisi Liga 3. Delvin, selain pernah mencicipi rumpul Old Trafford juga sudah banyak malang melintang membela klub sepak bola nasional.
"Delvin Taplo sudah menandatangani kontrak, dan siap menjadi ujung tombak Persewangi," ucap agen sang pemain, Ascara, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Sabtu (31/7/2021).
Di liga nasional, Delvin pernah memperkuat klub Persma Manado di tahun 2016 dan sukses membawa ke juara Liga 3 wilayah Sulawesi Utara. Musim kompetisi 2017-2018, pemain dengan tinggi badan 165 sentimeter ini merumput di PSBS Biak di Liga 2.
Baca Juga:Alhamdulillah, Insentif Nakes Kabupaten Banyuwangi Rp 13,8 Miliar Telah Dibayar
Tahun 2019, Taplo kembali mengukir sejarah dengan mengantarkan klub Persisos Sorong Selatan menuju Liga 3 Nasional. Hingga ditahun selanjutnya, Taplo sekali lagi mewarnai kompetisi Liga 2 bersama PSBS Biak.
Pemain yang biasa dipasang sebagai penyerang dan sayap ini mengaku akan berjuang keras demi mengharumkan nama Persewangi.
Dari line-up, Taplo optimis kesebelasan Laskar Blambangan memiliki peluang besar untuk naik tahta dari Liga 3 ke Liga 2. "Saya akan memberikan yang terbaik untuk Persewangi Banyuwangi," ucap Taplo.
Manajer Persewangi Banyuwangi, S Jose Rudy menegaskan perekrutan sejumlah pemain bintang merupakan upaya mengembalikan kejayaan olahraga si kulit bundar Bumi Blambangan.
Sekaligus menjadikan Persewangi menjadi rumah besar tempat sharing dan belajar sepakbola bagi kalangan generasi muda. "Kami melihat pemuda di Banyuwangi memiliki potensi sepakbola yang luar biasa," katanya.
Baca Juga:Naik Meja Operasi, Marcus Rashford Dipastikan Absen Perkuat Man United di Awal Musim
Ketua Yayasan Persewangi Banyuwangi Indoensia (YPBI), Moh As’adi, melalui Humas, Syamsul Arifin menyampaikan proses perekrutan pemain sengaja dilakukan sebagai bentuk persiapan mengikuti kompetisi Liga 3.
Dan belanja pemain bukan hanya menargetkan terbentuknya tim yang solid. Namun juga sarana transfer knowledge.
"Keberadaan pemain-pemian berbakat dan berpengalaman kami harap bisa menjadi motivasi sekaligus rekan sharing bagi talenta muda Banyuwangi," cetus pria yang akrab disapa Mas Bono ini.
Untuk diketahui, selain Delvin Taplo, Persewangi Banyuwangi juga merekrut 4 orang pemain asal Papuan lain. Duo kakak beradik Barnabas dan Kaleb Sobor, Abraham Sobor dan Zidane Pulanda. Termasuk Center Back jangkung jebolan Persija U-17, Ahmad Haikal Azizi.